SINTANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Sufryadi, merespons dengan serius peningkatan curah hujan yang tinggi pada bulan Oktober 2024. Menurutnya, hujan yang intens menyebabkan beberapa kecamatan dan desa di wilayah Sintang terendam banjir.
Menghadapi situasi ini, BPBD Sintang telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan menetapkan status Siaga Bencana untuk menanggulangi potensi bencana alam yang lebih besar.
Abdul Sufryadi menjelaskan, tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan beberapa daerah, terutama yang terletak di wilayah dataran rendah, mengalami banjir.
Dimana beberapa kecamatan dan desa sudah terendam, dan BPBD bersama instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan pemantauan serta memberikan bantuan darurat kepada masyarakat yang terdampak.
“Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi ini perlu diwaspadai. Kami sudah melakukan rapat dengan tim terkait dan memutuskan untuk menetapkan status Siaga Bencana. Ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kemungkinan bencana lebih lanjut,” ujar Abdul Sufryadi pada 26 Oktober 2024.
Ia menambahkan, BPBD Sintang juga telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi, seperti pendirian posko bencana, penyediaan logistik, serta penyiapan personel untuk turun ke lapangan membantu evakuasi warga jika diperlukan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan juga terus dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan sampai kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Meskipun status Siaga Bencana telah ditetapkan, Abdul Sufryadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari BPBD serta pihak berwenang. Ia juga berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dalam mengurangi dampak bencana melalui kewaspadaan dini dan menjaga kebersihan lingkungan.
BPBD Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi di lapangan, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan warga di wilayah Sintang. (Rilis Kominfo Sintang)