SINTANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, mengungkapkan bahwa sesuai dengan instruksi Bupati Sintang, H. Jarot Winarno, pembangunan Jembatan Sungai Pemunoh di Kampung Seberang kini telah diambil alih oleh Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, katanya beberapa waktu lalu.
Abdul Syufriadi menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mempercepat proses pembangunan jembatan yang vital bagi konektivitas antar desa di daerah tersebut. Jembatan Sungai Pemunoh memiliki peran penting dalam memperlancar transportasi dan mempermudah mobilisasi barang dan orang, terutama dalam kondisi darurat seperti saat terjadi bencana alam.
Sebagai upaya mendukung pembiayaan pembangunan tersebut, BPBD Sintang juga telah mengusulkan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana hibah ini diharapkan dapat membantu mengatasi keterbatasan anggaran daerah, sehingga pembangunan jembatan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Sungai Pemunoh.
“Kami telah mengajukan usulan dana hibah kepada BNPB untuk membantu pembiayaan pembangunan jembatan tersebut. Dengan adanya dana hibah, diharapkan pembangunan jembatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” ujar Abdul Syufriadi pada 26 Oktober 2024.
Pihaknya juga memastikan bahwa koordinasi antara BPBD Sintang, Dinas Pekerjaan Umum, dan pihak terkait lainnya akan terus dilakukan untuk mempercepat realisasi proyek ini.
Abdul Syufriadi berharap pembangunan jembatan Sungai Pemunoh dapat meningkatkan ketahanan infrastruktur di daerah tersebut, serta mendukung program pemulihan dan pembangunan pasca-bencana yang lebih efektif.
Dengan dukungan dana hibah dari BNPB, BPBD Sintang optimis pembangunan jembatan ini akan selesai tepat waktu dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. (Rilis Kominfo Sintang)