Desa Sirang Setambang, Kecamatan Sepauk menjadi pusat penyelenggaraan rapat kerja wilayah ke-I untuk wilayah II Kalimantan Barat yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno dengan didampingi oleh Pimpinan SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, bertempat di Gereja GKII Bethesda Desa Sirang Setambang, Kecamatan Sepauk, pada Senin (29/5/2017). <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang saat itu tengah memberikan kata sambutan, Jarot mengatakan bahwa kegiatan rapat kerja wilayah merupakan kegiatan yang penting dilaksanakan karena dapat mengevaluasi kinerja dan selaku Pemerintah terus berupaya memberikan perhatian dan dukungan terhadap persoalan keagamaan, “sesuai visi dan misi kita Pemerintah Kabupaten Sintang yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, maju, religious,dan sejahtera, pada point ke religious tersebut pemerintah akan mendorong semaksimal mungkin untuk semua kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Sintang, termasuk kegiatan rapat kerja wilayah ini”. Kata Jarot.<br /><br />Saat ini, sambung Jarot berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir pada saat itu, bahwa perlu ada rasa saling menjaga persatuan dan kesatuan, dan Sintang sudah menunjukkan keadaan aman dan damai, “saat ini kita sedang diuji kebhinekkaannya, maka dari itu semua apapun bentuk permasalahannya, baik itu dari masalah agama, suku dan sebagainya, kita tinggalkan semuanya, mari kita bersatu padu, menjaga keamanan persatuan dan kesatuan diantara kita semua, jangan cepat terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecahkan persatuan dan kesatuan, karena NKRI harga mati”. Pesan Jarot.<br /><br />Didalam sambutannya Bupati Sintang menyelipkan pesan pembangunan yang biasa dikenal dengan program penggerak utama pembangunan atau Prime mover, “saya sampaikan kepada seluruh masyarakat dan peserta rakerwil yang hadir, bahwa pemerintah saat ini menggalakkan program penggerak utama pembangunan yang pertama adalah kegawatdaruratan infrastruktur, membangun daerah dari pinggiran, percepatan listrik masuk desa, hilirisasi produk, menata wilayah, dan reformasi birokrasi, yang dimana semua prime mover tersebut dapat di aplikasikan untuk membangun bersama-sama Kabupaten Sintang yang kita cintai ini”. Tambah Bupati Sintang.<br /><br />“yang terakhir saya sampaikan kegiatan keagamaan merupakan kegiatan yang kami anggap sebagai kegiatan yang sangat penting, diharapkan kepada peserta rakerwil yang hadir saat ini mampu menghasilkan hasil evaluasi kinerja yang terbaik untuk memajukan GKII wilayah II Kalimantan Barat & gereja-gereja yang terbaik”. Ungkap Jarot.<br /><br />Sementara itu, Ketua GKII Wilayah II Kalimantan Barat, Pendeta Senan Beriang, mengatakan kegiatan rapat kerja wilayah ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun 2016-2017 dengan menetapkan menyusun, program kerja GKII Wilayah II Kalimantan Barat di tahun 2017-2021, kemudian pelaksanaan ini juga dilaksanakan untuk memilih ketua STT Imanuel Sintang dan kepala sekolah theology atas Imanuel Sintang, , memberikan pemahaman tentang arah pelayanan yang hendak dicapai ke depan, dan penyelenggaraan ini juga dapat meningkatkan persatuan dalam relasi antar pemimpin di setiap waktu dalam rakerwil I ini”. Katanya.<br /><br />Sambung Pendeta Senan, kegiatan rakerwil ini dilaksanakan selama empat hari dengan diikuti sebanyak 5 daerah khususnya wilayah II Kalimantan Barat, “rakerwil dimulai dari tanggal 29 Mei 2017 dan berakhir pada tanggal 1 Juni 2017 yang dimana daerah wilayah II juga turut serta seperti GKII Daerah Sintang, GKII Kayan, GKII Melawi Hilir, GKII Melawi Hulu, GKII Tanah Pinoh”. Sambungnya.(Dc/Hm)</p>
