Bupati Rupinus Buka Acara Pesta Emas Dan Reuni Akbar SMPK ST Gabriel Sekadau

oleh

SEKADAU – Yayasan Karya Keuskupan Sanggau perwakilan Sekadau adakan pesta emas 50 tahun dan reuni akbar SMPK ST Gabriel Sekadau angkatan tahun 1968 – 2018 tanggal 1 – 2 Juni 2018 di sekolah SMPK ST Gabriel.

Dalam acara pesta a emas dan reuni akbar ini juga sekaligus peresmian aula SMPK ST Gabriel dan juga seminar pendidikan yang diikuti oleh kurang lebih 300 an peserta alumni.

Acara dibuka oleh Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si yang ditandai pemukulan gong tujuh kali. Bupati Rupinus dalam sambutannya katakan apresiasi dengan panitia pesta emas dan reuni akbar SMPK ST Gabriel Sekadau.

Selain itu kata dia, sekolah SMP Katolik di Kabupaten Sekadau hanya ada 2 saja yakni SMPK Suparna Nanga Taman dan SMPK ST Gabriel.

“Mari kita pertahankan SMP Katolik yang ada di Kabupaten Sekadau karna kedua sekolah ini merupakan sekolah kebanggaan kita,” ucapnya.

Disampaikannya, jumlah sekolah di Kabupaten Sekadau sampai hari ini, SD 279 gedung sekolah negri/swasta SMP 70 sekolah dan SMA 15 sekolah. Di satu Kecamatan ada 3 – 4 gedung sekokah SMA. Semua sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau oleh pemerintah daerah kami perhatikan sama baik negri maupun swasta,” paparnya.

“Saya bangga dengan SMPK ST Gabriel Sekadau karna alumninya banyak yang sudah sukses yang menjadi pejabat disemua lini bahkan ada yang menjadi kepala daerah,” ucap Bupati Rupinus.

Bupati Rupinus juga sampaikan, untuk kelulusan ujian nasional UNBK SD dan SMP Kabupaten Sekadau rangking ke-4 se-Kalimantan Barat.

Ketua umum panitia alumni SMPK ST Gabriel, Aloysius, SH, M.Si mengucapkan terimakasih dan apresiaisi kepada semua panitia pelaksana pesta emas dan reuni akbar SMPK ST Gabriel Sekadau 2018.

Ia katakan, peserta yang hadir dalam acara pesta emas dan reuni akbar SMPK ST Gabriel adalah semua angkatan dari angkatan pertama yakni 1968 – 2018.

“Termasuk saya, adalah Alumnus SMPK ST Gabriel Sekadau tahun 1979,” ucap Aloysius yang juga sebagai Wakil Bupati Sekadau.

Bagi para alumnus SMPK ST Gabriel yang sudah sukses agar dapat membangun opini publik untuk menarik calon-calon siswa baru untuk masuk ke sekolah kita.

“Semoga SMPK ST Gabriel Sekadau tetap jaya sepanjang masa,” ucapnya.

Pastor Kristianus, CP saat menyampaikan materi seminarnya dengan tema “tantangan mengelola sekolah yayasan” katakan mari kita pertahankan sekolah yang ada,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa, salah satu faktor kegagalan sekokah swasta katolik adalah, kurangnya sarana dan prasarana disekolah, pendirian sekolah negri menjamur dimana-mana dan ada janji-janji muluk beberapa sekolah negeri untuk masuk sekolah negeri.

“Jadi anak-anak sangat tertarik oleh janji itu. Bukan hanya sekokah negri namun sekolah swasta lainnya,” jelasnya.

Atas masalah diatas kata dia, apa tanggapan para alumni, tantangan sudah tertera didepan kita masih adakah peluang untuk mengembangkan sekokah katolik kita? Tanggung jawab moral kita para alumni juga sedang ditantang saat ini.

“Oleh karna itu, mari kita berpikir bersama.
Saya bukan alumni SMPK ST Gabriel Sekadau, tetapi saya tetap mencintai sekolah-sekolah katolik,” tuturnya. (AS)