Bupati Rupinus Buka MUSKOMAC Dan MAPENTA Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau

oleh

SEKADAU – Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau adakan Musyawarah Komisariat Anak Cabang (Muskomac) dan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) di Aula Bukit Sion Nanga Mahap, Sabtu (28/4/18). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si.

Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau, Dudun Staniko, ST, katakan
Muskomac bertujuan untuk membentuk pengurus Anak Cabang di setiap Kecamatan. Targetnya tahun ini semua pengurus Pemuda Katolik harus terbentuk.

Dudun juga sampaikan bahwa, Organisasi Pemuda Katolik di Kabupaten Sekadau adalah resmi dan sudah terdaftar di Kesbangpol. Struktur Organisasi Pemuda Katolik ini juga dari nasional dengan Ketuanya, dr. Karolin Margret Natasa, yang ditingkat Provinsi Ketuanya Maskendari, yang ditingkat Kabupaten namanya Anak cabang yang diketuai oleh dirinya sendiri dan untuk ditingkat Kecamatan saat ini masih mau dibentuk sampai ke tingkat Desa,” ucapnya.

Dudun juga katakan bahwa, Organisasi Pemuda Katolik sudah ada sejak tahun 2008 dengan diketuanya Paulus Sutami bersama dengan Drs. Paulus Subarno, M.Si.

“Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau atas pembinaan selama ini dan juga telah membantu pendanaan dalam kegiatan Pemuda Katolik,” ucapnya.

Selanjutnya, sambutan dari Pastor Donatus Daud katakan, kepengurusan Pemuda Katolik akan didampingi oleh Paroki. Kita juga senang sekali atas kegiatan pembentukan kepengurusan Anak Ranting Pemuda Katolik di Kecamatan.

Generasi Muda atau Pemuda Katolik juga membutuhkan bimbingan dari Gereja dan dari Pemerintah Daerah. Dengan kerja sama dari pihak Pemerintah Pusat maupun Kabupaten kami sangat bangga.

“Semoga kerja sama ini terus berlangsung. Terimakasih kepada pihak Pemerintah yang selalu mendukung kegiatan Pemuda Katolik,” ucapnya.

Kemudian sambutan Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, ia katakan “terimakasih kepada panitia yang sudah mengundang kami dari pemerintah daerah Kabupaten Sekadau,” ucap Bupati Rupinus.

Bupati Rupinus juga sampaikan bahwa, dari Pemerintah Daerah sudah membantu apa adanya dan tahun depan bila ada kegiatan Pemuda Katolik,” semoga kami bisa menambah anggarannya,” kata Bupati.

Pemuda Katolik’ kata dia, sebagai Organisasi agama, harus bisa memberikan contoh yang baik. Dimedia sosial juga harus menggunakan bahasa yang baik.

Pesan saya, silakan ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya supaya ada manfaatnya yang bisa dibawa kelingkungan kita masing-masing. Kita harus menjadi contoh yang baik, jadilah Katolik yang seratus persen.

“Sebagai orang Katolik, bagaimana kita menjaga sikap kita kepada sesama teman kita yang bukan Katolik,” pesannya.

Bupati Rupinus juga menyampaikan, terkait masalah yang beredar dimasyarakat yakni masalah narkoba. Sekarang ini pemakaiannya sudah bermacam-macam latar belakang.

“Kita sebagai anak muda Katolik jangan sampai terlibat dalam masalah narkoba. Baik sebagai pemakai maupun pengedar,” pesannya lagi.

Selain itu, Bupati Rupinus juga berpesan kepada Pemuda Katolik yang sudah mempunyai hak pilihnya, supaya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 pada tanggal 27 Juni nanti agar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

” Jadilah pemilih yang cerdas dan jangan alergi dengan politik. Jadilah pemuda-pemuda yang punya harapan masa depan,” harapnya.

Bagi para Pemuda Katolik yang sudah rekam e-KTP tapi belum jadi, supaya minta surat keterangan dari KPU (Suket), agar jangan sampai pada saat pemilu kita tidak bisa memberikan hak suaranya.

Bupati Rupinus juga menghimbau,” mari kita jaga Kabupaten Sekadau ini supaya tetap aman. Jangan percaya dengan berita yang menyesatkan dan berita hoax yang mau memecah belah persatuan kita serta jangan mudah terpengaruh,” ajaknya.

Hadir dalam acara ini, anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Demokrat, Aron dan dari Fraksi PDI Perjuangan, Radius Efendy, beberapa Kepala SKPD Kabupaten Sekadau, Kepala Desa Nanga Mahap, Pastor Paroki, Tokoh Senior Pemuda Katolik Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Paulus Sutami, Tokoh masyarakat serta sejumlah Pemuda Katolik yang hadir. (AS)