Bupati Rupinus Hadiri Pertemuan Dengan Tim Solidaridad Perwakilan Jakarta Dan Sintang

oleh

SEKADAU – Bupati Sekadau, Rupinus, SH, M.Si hadiri Pertemuan kunjungan dari Tim Solidaridad kedutaan Belanda di Jakarta bersama Tim Solidaridad Sintang di Gedung SMK Keling Kumang Kabupaten Sekadau, Rabu (18/4/18).

Perwakilan Solidaridad Kedutaan Belanda di Jakarta Lusi’ dalam sambutannya katakan, kunjungannya ke SMK KK adalah untuk melihat dan belajar bagaimana cara utuk menjalankan organisasi SMK Keling Kumang. “Saya bekerja sebagai konsultan pertanian, ada juga program lain seperti di malaysia dan Singapura. Kami juga punya projek salah satunya projek merapi dikalimantan,” ucapnya dengan menggunakan bahasa inggris.

Salah satu projek yg dilaksanakan, adalah permintaan khusus Presiden Jokowi. Karna, yang diinginkannya adalah meningkatkan mutu pendidikan, pertanian dan meningkat kejuruan pertanian serta bekerja sama dengan pihak swasta. Siswa yg mendapatkan pendidikan pertanian harus mendapat pendidikan yang lebih baik dilapangan.

Ia memaparkan bahwa Solidaridad memulai projek pertanian ini bekerja sama dengan pemerintah dan dinas pendidikan dan program ini sudah 3 tahun. Selain itu ia katakan ingin melihat sekolah disini apa yang perlu ditingkatkan.

Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih atas kunjungan solidaridad kedutaan Belanda dan dari sintang. Kabupaten Sekadau ini Kabupaten baru yakni pemekaran 2003 sebagian besar penduduknya pertanian, petani sawah, sawit dan lada.

“Di Kabupaten Sekadau ada 15 000 hektare lahan sawah, baru 30% yang bisa panen 2 kali setahun,” jelas Bupati Rupinus.

Selain itu Bupati katakan bahwa, tugas bidang pendidikan tidak melulu juga dari pemerintah tetapi juga dari swasta. Termasuk SMK Keling Kumang. Kita apresiasi dan kita sambut baik SMK Keling Kumang atas kurikulum yang baik,” paparnya.

“Untuk tahun depan kita akan tingkatkan akses jalan ke SMK Keling Kumang (Peningkatan). Terimakasih atas Bea siswa yang diberikan untuk Pelajar SMK dari Tim Solidaridad sebanyak 20 orang siswa,” ucapnya lagi.

Di jelaskannya, Kabupaten Sekadau memang ada MoU dengan Universitas Tanjung Pura untuk belajar satu Dusun satu sarjana dan dibiayai oleh Pemerintah Daerah dan sudah berjalan lima tahun. Prioritas adalah Universitas Pertanian. Jenis pendidikannya disesuaikan dengan potensi didaerah khususnya Kabupaten Sekadau, yakni, Fakultas Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

“Kenapa kita pilih kejuruan, karna dengan tujuan begitu mereka selesai pendidikan mereka bukan saja hanya ingin menjadi PNS saja tetapi bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri karna sudah punya keahlian,” pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan, Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Sekadau, Wirdan Mahzumi, Kepala Satpol PP Kabupaten Sekadau, Yapet Simon, SH serta rombongan Tim Solidaridad. (AS /KN)