Bupati Sambas Burhanudin A Rasyid berharap dukungan dari seluruh media massa agar membantu publikasi kegiatan Kemah Budaya Serumpun (KBS). <p style="text-align: justify;">"Kegiatan ini membawa nama Negara Indonesia," jelas Bupati Burhanuddin di Sambas, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Dikatakan dia, hanya dalam hitungan hari saja lagi, Kabupaten Sambas mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.<br /><br />Pelaksanaan KBS tersebut melibatkan peserta dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam.<br /><br />Ribuan peserta pramuka dari Indonesia dan Pengakap (Pramuka Malaysia dan Brunei Darussalam) akan mengikuti perkemahan di bumi perkemahan dekat komplek Kantor Bupati Sambas.<br /><br />Ia menambahkan, berbagai persiapan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, untuk meyambut kedatangan seluruh peserta Pramuka dari tiga negara serumpun itu.<br /><br />Persiapan terlihat dengan telah berdirinya beberapa tempat tangki penampungan air, untuk keperluan peserta pramuka.<br /><br />Di depan Kantor Bupati Sambas, tampak telah berdiri tenda-tenda untuk acara pembukaan Pramuka.<br /><br />Beberapa tenda bertuliskan Departemen Sosial RI yang telah terpasang sejak beberapa hari lalu.<br /><br />Semua tampak sibuk dengan persiapan masing-masing karena peserta kemah tidak hanya dari Indonesia, melainkan dari Malaysia dan Brunei Darrussalam.<br /><br />Bupati juga berharap agar masyarakat dapat memperlihatkan budi bahasa orang Sambas.<br /><br />Persiapan lainnya yang terlihat adalah tampak pada persimpangan, di jalan pembangunan berdiri dengan megahnya gapura yang terbuat dari pohon kelapa yang membentang diatas badan jalan.<br /><br />Persiapan menyambut KBS tiga negara itu diharapkan dapat menjaga nama baik Kabupaten Sambas. KBS rencananya dimulai Minggu (12/12/2010). <strong>(phs/Ant)</strong></p>
