Bupati Sekadau Melaui Sekda Silaturahmi Dengan Awak Media

oleh

SEKADAU – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melalui Sekda H. Zakaria Umar adakan jumpa pers jelang perayaan hari raya Idul fitri 1439H diruang rapat Kantor Bupati Sekadau, Rabu (6/6/18).

Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Sekadau apresiasi atas kerjasama pemerintah daerah Kabupaten Sekadau bersama awak media sekadau dalam pemberitaan masalah kemajuan pembangunan disegala bidang khususnya di Kabupaten Sekadau.

“Semoga pembangunan yang ada di Kabupaten Sekadau ini lewat rekan-rekan media dapat terekspos dengan baik,” ucapnya.

Ia katakan bahwa tugas pemerintah daerah adalah membina masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sekadau selalu hadir di masyarakat dalam suka maupun duka.

“Melalui Sekda, Bupati Sekadau Rupinus berpesan agar dalam memuat berita supaya berimbang. Dalam arti bahwa, dari sumber berita obyek dan subyeknya harus sama-sama dikonfirmasi,” pesannya.

Berkaitan dengan berita yang sedang viral sekarang ini tentang akun facebook atas nama Raymon Sancez yang memposting ujaran kebencian terhadap mantan Gubernur Kalbar, H usman zafar saat ini orang yang bersangkutan sudah ditangani (diproses) oleh kepolisian.

“Tolong sampaikan juga hal ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau agar masyarakat tidak bertanya-tanya. Orang yang dimaksud kelahiran Jawai dan tinggal di Pontianak tidak ada hubungannya dengan Kabupaten Sekadau,” ucap Zakaria.

Kita juga berharaf bahwa ini tidak ada masalah unsur sara, ini hanya masalah personal antara pelaku dengan keluarga yang bersangkutan.

“Semoga dibulan ramadhan dan menjelang perayaan hari raya Idul fitri ini kondisi Kabupaten Sekadau tetap kondusiv, sembako terpenuhi, harga terjangkau, transportasi lancar, BBM cukup sehingga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan Idul fitri dapat melaksanakan dengan tenang,” harapnya.

Untuk mengatasi arus mudik menjelang hari raya Idul fitri kata dia, H-2 pemerintah daerah akan membantu pihak Dinas Perhubungan untuk menanganinya. Kalau penumpang yang ke sanggau kita bisa gunakan Bis sekolah.

Untuk PLN yang terkesan sekarang ini sering padam, nanti kita dari pemerintah daerah akan berkoordinasi dan menyurati PLN agar tidak padam pada saat hari raya Idul fitri,” ujarnya.

Terkait transportasi ia jelaskan soal Ponton yang di suingai ayak, kita gunakan fasilitas apa yang ada dulu. Sebenarnya memang tidak boleh lagi memakai ponton itu karna tidak standard yang digunakan. Yang dibolehkan oleh pemerintah adalah jenis Roro yang ada tempat duduk penumpang. Kendaraan yang turun naik juga tidak perlu mundur.

“Kita sudah siapkan badan kapalnya namun belum ada mesinnya. Semoga kapal Roro ini sudah bisa kita operasikan pada 2019 mendatang,” paparnya.

Selain itu ia berpesan kepada masyarakat agar menghindari posting di media sosial yang bersifat sara.

Tidak terkecuali kepada ASN agar berhati-hati
dalam penggunaan medsos agar jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak benar (Hoax) apalagi yang berbentuk sara,” pesannya. (AS)