Warga disekitar kilometer tujuh Jalan Sintang – Pontianak geger, menyusul terjadinya kebakaran yang melanda cafe Mantili, Senin (18/04/2011) sekitar pukul 16.30 kemarin. <p style="text-align: justify;">Musibah itu kali pertama diketahui Rio (20), menyaksikan api dari grasi. Ketika melihat api telah berkobar Rio berteriak meminta tolong sembari berusaha menyelamatkan harta benda yang tersisa. Lokasi kebakaran yang berdekatan dengan SPBU ini dalam sekejap sudah ramai dikunjungi warga. <br /><br />Dalam musibah ini, selain menghanguskan bangunan rumah yang merangkap cafe, juga turut melahap tiga buah sepeda motor. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.<br /><br />Mardiani (50) pemilik cafe Mantili mengatakan bahwa dirinya kebetulan sedang main ketetangga terdekat, mendengar teriakan kebakaran Mardiani keluar, ketika itu melihat api sudah membesar.<br /><br />Dalam grasi itu, selain untuk menyimpan kendaraan, juga dipergunakan untuk menyimpan bensin. Oleh karenanya kebakaran itu, sangat cepat terjadi. Dalam hitungan menit bangunan itu sudah habis terlahap api. <br /><br />Kondisi ini diperparah dengan lambatnya mobil Dinas Kebakaran Kabupaten Sintang, tiba dilokasi kebakaran. Selain itu, dari tiga mobil yang dikerahkan Dinas Kebakaran Kabupaten Sintang, satu diantaranya macet.<br /><br />“Mobil kebakaran tiba dilokasi kebakaran setenggah jam setelah dihubungi. Lebih parah lagi, satu diantara tiga mobil yang dikerahkan macet. Dari mulut petugas kami tidak mendapat jawaban penyebab macetnya mobil itu, tetapi yang kami lihat satu mobil itu tidak dapat mengeluarkan air,” ucap Rio. <strong>(phs)</strong></p>
