Danlanal Kotabaru: Pengamanan Perairan Terkendala Minimnya Sarana

oleh
oleh

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kotabaru, Kalimantan Selatan, Letkol Laut (P) Heru Wiratama, Senin menyatakan, pengamanan di perairan wilayah tersebut dan sekitarnya terkendala oleh minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki institusi itu. <p style="text-align: justify;">"Bahkan untuk melakukan patroli ke Pulau Sebuku, saja, kami sudah tidak bisa lagi," terang Danlanal Heru Wiratama, di Kotabaru, Senin.<br /><br />Belum lagi untuk mengamankan perairan yang lainnya, juga belum terlaksana dengan maksimal karena sarana transportasi yang dimiliki Pangkalan TNI Angkatan Laut Kotabaru cukup terbatas.<br /><br />Dikatakan, saat ini Makolanal Kotabaru memiliki sebuah speedboat dengan kapasitas sekitar 12 gt, speed tersebut sangat lambat digunakan untuk berpatroli ke perairan dalam.<br /><br />Bahkan speedboat tersebut tidak layak dipergunakan melakukan patroli di perairan yang memiliki kedalaman tertentu, karena membahayakan.<br /><br />Selain masalah sarana transportasi, Pangkalan TNI AL Kotabaru juga belum mampu menempatkan personel di tempat-tempat rawan, karena belum tersedianya pos jaga dan sarana lainnya.<br /><br />Idealnya, Kotabaru yang memiliki perairan cukup luas itu memiliki beberapa pos, terutama di daerah-daerah rawan penangkapan ikan ilegal dan penggunaan alat tangkap bom.<br /><br />Mendengar pengakuan Danlanal tersebut, Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani cukup prihatin dan sempat tertegun ingin menyampaikan sesuatu.<br /><br />Sebelumnya, Wakil Bupati Kotabaru, Rudy Suryana menambahkan, Kotabaru yang memiliki garis pantai sepanjang 480 Km, memiliki potensi besar di bidang transportasi pelayaran. <strong>(phs/Ant)</strong></p>