Dinkes Tabalong Terima 69.119 Kelambu Berinsektisida

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Tabalong Kalimantan Selatan menerima 69.119 kelambu berinsektisida guna pemberantasan malaria di daerah berjuluk "Bumi Sarabakawa" itu. <p style="text-align: justify;">Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Tabalong H. Maksum Dahlan di Tanjung, Selasa (07/12/2010) mengatakan, Tabalong menempati urutan kedua terbanyak penerima kelambu berinsektisida setelah Kotabaru menyusul kebijakan Menteri Kesehatan untuk eliminasi malaria di Indonesia.<br /><br />Menurut dia, pencanangan distribusi kelambu berinsektisida telah dilakukan Gubernur Kalsel Rudy Arifin pada 6 Desember dan Dinkes segera menyalurkan ke masing-masing kecamatan.<br /><br />"Untuk kabupaten/kota, Tabalong termasuk urutan kedua terbanyak mendapatkan bantuan kelambu berinsektida mengingat wilayah kita termasuk daerah endemis malaria," jelas Maksum.<br /><br />Kelambu berinsektisida yang didanai oleh dana global melalui Dinkes Provinsi Kalsel dibagikan ke daerah yang endemis malaria seperti Kecamatan Haruai, Bintang Ara, Upau, Jaro dan Muara Uya.<br /><br />Jatah sebanyak dua kelambu untuk tiap kepala keluarga yang berada di daerah endemis malaria.<br /><br />"Masing-masing kepala keluarga mendapatkan dua kelambu berinsektisida secara gratis khususnya di daerah yang endemis malaria," jelas Maksum.<br /><br />Data Dinkes Provinsi Kalsel total kelambu berinsektisida yang disalurkan mencapai 201.136 kelambu untuk seluruh kabupaten/kota.<strong> (phs/Ant)</strong></p>