Anggota Komisi A, DPRD Kabupaten Kubu Raya, Syahrudin menilai distribusi APBD Kabupaten Kubu Raya pada tiap kecamatan masih belum seimbang. <p style="text-align: justify;">"Hal ini menunjukkan masih besarnya kesenjangan pembangunan antarwilayah, yaitu daerah pelosok atau pedalaman, khususnya menyangkut pembangunan jalan-jalan poros yang belum terakomodir hingga saat ini," kata Syahrudin di Sungai Raya, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Berdasarkan hal tersebut, dia mengingatkan agar fungsi fiskal dari APBD Tahun Anggaran 2011 yang baru disahkan oleh legislatif dapat diimplementasikan dengan baik, sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.<br /><br />"Hal itu perlu dilakukan guna menjawab tantangan pembangunan yang adil di segala bidang, serta menyeluruh ke semua wilayah Kabupaten Kubu Raya," katanya.<br /><br />Ia mengungkapkan, berdasarkan Laporan Hasil Kerja Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kubu Raya, anggaran belanja daerah pada RAPBD 2011 ini, telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp756,78 Milyar.<br /><br />"Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah atas keberhasilannya menaikan pendapatan daerah, yaitu sebesar 11 persen pada tahun anggaran 2011, jika dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya," jelasnya.<br /><br />Namun, dia berpendapat, kenaikan itu hendaknya, dapat ditingkatkan lagi, agar dapat menyentuh pembiayaan program pembangunan berkelanjutan, yang lebih baik di masa-masa yang akan datang.<br /><br />Secara umum, lanjutnya, jika dikalkulasikan kebutuhan penggunaan dana pada daerah Kabupaten Kubu Raya, terlihat bahwa pendapatan daerah itu belum mampu mengnutupi kebutuhan pembangunan daerah secara keseluruhan.<br /><br />Berdasarkan hal tersebut, dia melihat fungi alokasi, fungsi distribusi dan fungsi stabilisasi memang belum mencerminkan kondisi yang ideal.<br /><br />"Untuk itu, mari kita bersama-sama bekerja keras, bekerja cerdas dan berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan daerah yang belum tergali secara maksimal saat ini. Dengan tujuan agar akselerasi pembangunan yang kita impikan bersama dapat terwujud," kata Syahrudin.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
