Realisasi ekspor batu bara Kotabaru, Kalimantan Selatan periode Januari-Februari 2011 mencapai sekitar 6,98 juta metrik ton (MT) dengan nilai ekspor sekitar 464 juta dolar AS. <p style="text-align: justify;">Peringkat kedua ditempati bijih besi, di mana pada periode tersebut ekspornya berkisar 1,1 juta MT dengan nilai 17 juta dolar AS, kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan, Penanaman Modal dan Pengelolaan Pasar Kotabaru, Ratnawati, Sabtu.<br /><br />Batu bara atau ‘emas hitam’ beberapa tahun terakhir masih menjadi komoditas unggulan produk ekspor dari kabupaten yang memiliki luas wilayah hampir sepertiga wilayah provinsi Kalsel itu.<br /><br />Terdapat empat komoditas ekspor unggulan daerah ini yakni batu bara, semen curah (klinker), bijih besi dan minyak sawit mentah (crude palm oil-CPO).<br /><br />Ekspor semen curah/klinker pada periode Januari-Februari mencapai 93.000 MT dengan nilai ekspor sekitar 3 juta dolar AS. Sedangkan minyak sawit mentah mencapai 76 ribu MT dengan nilai 90 juta dolar AS.<br /><br />Selain empat komoditas tersebut, kata Ratnawati, Kotabaru sebelumnya juga memiliki komoditas ekspor dari sektor perikanan, yakni udang dan ikan.<br /><br />Namun karena produksinya terus menurun, hasil perikanan dari Kotabaru itu digabung dengan hasil produksi perikanan dari daerah lain, terangnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
