Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menyatakan, tanaman padi di areal seluas enam hektare di daerah itu puso akibat serangan wereng. <p style="text-align: justify;">Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menyatakan, tanaman padi di areal seluas enam hektare di daerah itu puso akibat serangan wereng.<br /><br />"Sawah yang mengalami puso tersebut berada di wilayah Kecamatan Padamara seluas tiga hektare serta Kecamatan Purbalingga, Kutasari, dan Bojongsari, masing-masing satu hektare," kata Koordinator Pengamat Hama Tanaman Distanbunhut Kabupaten Purbalingga, Katiran, di Purbalingga, Sabtu.<br /><br />Kendati demikian, katanya, total luas sawah di Kabupaten Purbalingga yang diserang wereng mencapai 46 hektare tersebar di Kecamatan Padamara, Purbalingga, Kutasari, Bojongsari, Kalimanah, dan Karangreja.<br /><br />"Serangan terluas terjadi di Kecamatan Padamara karena mencapai 12 hektare, disusul Kecamatan Purbalingga seluas lima hektare," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, banyaknya sawah yang terserang wereng itu karena saat pascapanen musim tanam sebelumnya, petani langsung menanam padi kembali karena masih tingginya curah hujan.<br /><br />Dengan demikian, kata dia, tanaman padi yang merupakan makanan pokok wereng selalu tersedia.<br /><br />"Biasanya, petani menanam tanaman holtikultura sebagai tanaman sela sebelum menanam padi kembali. Namun petani justru langsung tanam padi," katanya.<br /><br />Selain itu, kata dia, pola tanam yang tidak serempak menjadikan wereng memiliki ketersediaan makanan tanpa putus.<br /><br />Terkait upaya untuk mengantisipasi berkembangnya wereng pada musim tanam mendatang, dia mengatakan, petani dianjurkan membakar jerami pascapanen karena di dalamnya dikhawatirkan terdapat telur wereng.<br /><br />"Sebenarnya petani tidak diperkenankan membakar jerami pascapanen karena jerami tersebut digunakan sebagai kompos. Namun untuk kali ini dianjurkan membakarnya karena dikhawatirkan di dalam jerami terdapat telur wereng," katanya.<br /><br />Upaya lain yang sebaiknya dilakukan petani, katanya, adalah menerapkan pola tanam serempak dan memilih bibit padi varietas tahan serangan wereng antara lain Winongo dan Situbagendit.<br /><br />Kepala Distanbunhut Kabupaten Purbalingga, Lili Purwati, mengatakan, serangan wereng tidak akan mengganggu ketahanan pangan di daerah itu karena diyakini terjadi peningkatan produksi hingga 10,3 persen dibandingkan dengan 2010.(Eka/Ant)</p>