MELAWI- Kecamatan Pinoh Utara mlaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan. Rabu, (7/03) di aula Desa Kompas Raya. Acara tersebut dibuka oleh Camat Pinoh Utara, Yussenno dan dihadiri Wakil Ketua I DPRD Melawi, Kluisen, anggota Komisi B DPRD Melawi, Widiya Rima, Kabid Pemerintah Desa DPMPD Melawi, Rima serta sejumlah Kepala dan perangkat desa Sekecamatan Pinoh Utara.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Melawi Kluisen mengatakan, banyak kegiatan yang berada di wilayah kecamatan Pinoh Utara khusunya Desa, tidak terlalu pas arahnya.Seharusnya, mengacu pada pembangunan yang semestinya. Mengingat dana desa yang cukup besar untuk kepentingan masyarakat Desa.
“Musrenbang ini bukan musyawarah keren dengan hasil yang mengambang. Namun ini sering terjadi. Seharusnya pihak desa wajib melihat aturan dan Prioritas pembangunan.Terutama dari segi kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat Jangan semuanya di arahkan ke fisik sementara kegiatan yang lain yang sangat di perlukan masyarakat tak bisa di prioritaskan,” ungkap Kluisen.
Ditempat yang sama, Kabid Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bapeda Melawi, Betty BR Lingga,dalam mengungkapkan, proses pembangunan yang di mulai dari tingkat desa ke tingkat Kecamatan hingga Kabupaten agar terciptanya pembangunan berawal dari bawah keatas. sehingga rencana yang dihasilkan menajdi benar-benar usulan yang mampu mengakomodir pokok-pokok pikiran dan kebutuhan masyarakat di level terbawah. “Usulan yang harus benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat .Terlebih suasana yang kondusif dan aspiratif guna terciptanya kesejateraan masyarakat di wilayah kecamatan,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, usulan yang menjadi prioritas dalam perencanaan tahun anggran 2018 hendaknya merupakan suatu usulan desa dalam Musrenbang tahun yang lalu namum belum tertampung penganggaranya dalam musrenbang kecamatan tahun ini.Betty menjelaskan, ada beberapa sektor yang menjadi prioritas musrenbang tahun 2018. Pertama,sektor transportasi Jalan poros dari Ibu kota Kabupaten menuju Ibu Kecamatan jalan desa serta akses keluar Wilayah Kecamatan.
“Kemudian kedua Sektor Pendidikan yang meliputi pengadaan tehabilitasi sarana pendidikan serta peningkatan mutu tenaga pendidikan selaras dengan progam bidang pendidikan. Ketiga sektor kesehatan terutama peningkatan pelayanan masyarajat dan pengadaan sarana kesehatan serta menurunkan angka kematian bayi,Ibu melahirkan dan meningkatkanya usia harapan hidup.Keempat, sektor pemeberdayaan ekonomi kerakyatan yang diarahkan pada sub sektor pertanian dan tanaman pangan dan peternakan,” katanya.
Sementara itu,Camat Pinoh Utara Yuseno menyampaikan,dalam usulan Musrenbang untuk tahun 2019 Kecamatan Pinoh utara meprioritaskan infrastuktur jalan poros, jaringan listrik, sarana pendidikan ,Serta bidang kesehatan.
“Ada tiga jalan poros yang sangat di Butuhkan pembangunanya di kecamatan Pinoh Utara. mengingat jalan tersebut sangat di butuhkan masyarakat Pinoh Utara. karna sangat minim sekali dengan akses transportasi yang memadai untuk masyarakat,”Katanya
Selain itu, Lanjut Yuseno, penerangan listrik menuju kantor Kecamatan yang saat ini belum memadai untuk menunjang aktifitas kecamatan. Tak hanya itu, dalam musrenbang Kecamatan Pinoh Utara,mengusulkan Sarana prasarana pendidikan yang saat ini masih kurang. “Terutama gedung ruang lokal belajar dan rumah Dinas Guru, Serta yang lebih penting lagi bidang kesehatan terutama tenaga medis yang sangat di butuhkan,” pungkasnya. (edi/KN)
