Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Menuju Ella Hancur Lebur

oleh
oleh

MELAWI, KN – Kerusakan jalan Nanga Pinoh menuju Ella dan Menukung semakin parah. Akibatnya, akses transportasi menjadi terhambat. Banyak kendaraan yang terjebak di kubangan lumpur, bahkan sering kali pengendara terjatuh, karena kondisi lumpur yang licin. Tak hanya itu, beberapa hari lalu, mobil dinas Pemkab Melawi dikabarkan terorosok ke luar badan jalan.

Tokoh Pemuda Asal Domet Kecamatan Ella Hilir, Zamzami, berharap pemerintah bisa segera menanggapi dan mengambil sikap terhadap kondisi jalan itu. Mengingat kondisi jalan saat intensitas hujan yang tinggi ini semakin hancur, yang mana semakin diperparah dengan mobilitas angkutan yang tinggi di jalan itu.

“Tidak sepenuhnya salah pemerintah, cuma di akibatkan pula cuaca extream. Yang di harapkan dari pemerintah atau dinas terkait hanya cepat tanggap, karena beberapa hari lagi kita akan ada gawai besar yaitu pilkada serentak, jika ini terus di biarkan bisa saja mempengaruhi antusias masyarakat untuk menyoblos tanggal 9 Desember nanti,” ungkapnya saat ditemui di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Selasa (1/12/2020).

Zami mengatakan, atas nama masyarakat khususnya kecamatan Ella, merasa terhambat dalam melakukan kegiatan.

“Jika ini terus berlarut-larut saya kira nanti juga berpengaruh terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Bang Mik itu.

Akibat jalan yang mengalami rusak parah, banyak kendaraan yang terjebak hingga membuat antrian panjang di jalan itu. Tak heran jika banyak pengendara khususnya roda empat yang terpaksa harus menginap di jalan.

“Sangat kasian masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki, akses jalan tersebut bisa putus total,” paparnya.

Dalam sidang parupurna DPRD Melawi terhadap Pendapat Akhir Fraksi-fraksi beberapa hari lalu, persoalan jalan juga menjadi sorotan hangat. Terlebih dimusim hujan saat ini masalah infrastruktur jalan dan jembatan yang dinilai banyak mengalami kerusakan. Diantaranya Fraksi PAN yang disampaikan langsung ketua fraksinya, Joni Yusman, Ia meminta program tahun 2021 diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur bagi jalan dan jembatan yang rusak berat akibat terdampak banjir. PAN juga meminta pemerintah mempersiapkan ketahanan pangan masyarakat.

“Kegiatan lain yang hanya sosialisasi dan pelatihan serta non fisik untuk dikurangi. Untuk kedepan untuk lebih maksimal anggaran untuk penanganan Covid-19 serta dampak mulai dari prioritas penanganan kesehatan dan dampak ekonomi, penyediaan jaring pengaman sosial,” ujarnya.

Pemkab, lanjut Joni juga diharapkan berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar untuk memprioritaskan peningkatan jalan dari Sayan, Kotabaru hingga Sokan serta ruas dari Pinoh, Ella hilir dan Menukung.

“Kemudian juga diusulkan untuk perbaikan ruas jalan di kabupaten Melawi, seperti ruas Tiong Keranjik ke balai agas, ruas Kotabaru- Ulak Muid hingga ruas antar desa di kecamatan Sokan,” sarannya.

Sementara itu, dari Fraksi PDI Perjuangan juga menaruh harapan pada Pemda Melawi, agar lebih fokus memperhatikan kesenjangan infrastruktur dari kabupaten ke kecamatan dan kecamatan ke desa serta jembatan penghubung dengan melakukan pemeliharaan. (dir)