Jalan yang menghubungkan antar desa di pedalaman wilayah Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah rusak berat. <p style="text-align: justify;">"Rusaknya jalan satu-satunya akses antara desa ini menyulitkan masyarakat ke luar desa untuk membawa hasil pertanian dan barang lainnya," kata Wakil Ketua DPRD Barito Utara, Harian Nuur, di Muara Teweh, Rabu. <br /><br />Menurut Harian, rusaknya jalan tersebut berada di kawasan Desa Kandui menuju Desa Tongka hingga Batu Raya terdapat 35 lokasi jalan yang rusak atau sekitar 715 meter. <br /><br />Selain jalan rusak yang diperparah akibat hujan itu, kata dia, transportasi masyarakat juga terganggu ketika melewati tiga buah jembatan yang hampir tidak bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat. <br /><br />"Kami minta pihak pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan desa ini, karena sudah mengganggu perekonomian masyarakat," kata Harian yang baru terpilih menjadi Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Utara ini. <br /><br />Harian menjelaskan, diketahuinya kondisi jalan rusak tersebut setelah tim gabungan komisi DPRD Barito Utara melakukan pengecekan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Gunung Timang dan Montallat dalam pekan ini. <br /><br />Selain melakukan kunjungan kerja melihat jalan dan jembatan anggota dewan tersebut juga bertemu dengan sejumlah kepala desa yang dikunjungi, guna mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. <br /><br />"Informasi aparat desa setempat menyebutkan proyek jalan Desa Tongka – Batu Raya tahun 2007 lalu dikerjakan asal-asalan,sampai saat ini jalan tersebut mengalami rusak berat dan susah dilewati masyarakat," jelas Harian. <br /><br />Dia mengatakan, dengan melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan tersebut DPRD Barito Utara akan mengagendakan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat terkait rusaknya jalan Tongka – Batu Raya tersebut. <br /><br />Bila ditemukan ada indikasi penyelewengan terkait kegiatan perbaikan jalan yang dikerjakan itu, katanya, pihaknya meminta kepada ketua DPRD Barito Utara untuk membentuk panitia khusus (pansus). <br /><br />"DPRD akan mempertanyakan proyek jalan yang menelan dana ratusan juta rupiah itu dengan hasil yang tidak maksimal," katanya. <br /><br />Tim gabungan komisi DPRD itu ketika berada di Desa Tongka juga menemukan enam unit rumah rumah dinas guru SD setempat yang dibangun tahun 1999 sampai sekarang kondisinya rusak serta Masjid Nurul Huda pembangunannya terbengkalai. <br /><br />Ketua Komisi B DPRD Barito Utara, Set Enus Y Mebas SE juga menyoroti jalan Desa Kandui – Tongka – Batu Raya yang rusak parah, pihaknya menghendaki pada 2011 nanti jalan dan jembatan tersebut mendapat prioritas perbaikan. <br /><br />?Hasil temuan ini diharapkan pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan dan jembatan itu sehingga masyarakat di desa pedalaman juga bisa merasakan infrastruktur yang baik," katanya Set Enus anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) ini.<strong>(das/ant)</strong></p>