Jalan Lingkar Utara Banjarmasin Terancam Putus

oleh
oleh

Jalan lingkar utara Banjarmasin atau Jalan Gubernur Syarkawi, yang menghubungkan Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, kini terancam putus. <p style="text-align: justify;">Pantauan yang dilakukan Minggu, pada beberapa titik ruas jalan yang menghubungkan Jalan A.Yani Km17 Kecamatan Gabut, Kabupaten Banjar, Kalsel dengan Handil Bakti, Kecamatan Alalak Barito Kuala (Batola), yang juga menghubungkan ke Kalimantan Tengah (Kalteng), rusak parah. <br /><br />Seperti sekitar tiga kilometer dari A. Yani Km17 Gambut atau dekat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kalsel, kondisi badan jalannya hancur, sehingga mobil sulit lewat. <br /><br />Begitu pula sekitar 12,4 kilometer dari Handil Bakti arah ke Gambut, kondisi aspal badan jalan sudah terkelupas, walau belum seumur jagung pengaspalan prasarana perhubungan tersebut. <br /><br />"Waduh, kalau begini, jera melalui Jalan Lingkar Utara (LU), walau naik sepeda motor, apalagi dengan mobil, kecuali ada hal yang sangat penting," ujar Hj.Nurul, warga Banjarmasin yang mengaku pertama kali melintasi jalan itu. <br /><br />Ia mengaku coba-coba melintasi jalan LU karena kabarnya sudah beraspal semua, tapi ternyata banyak badan jalan yang sudah hancur, lanjutnya. <br /><br />Sementara seorang warga Banjarmasin, Asti yang juga melewati jalan Gubernur Syarkawi itu menyayangkan bahwa pemborong mengerjakan infrastruktur tersebut dengan asal-asalan, karena ingin meraup untung banyak. <br /><br />"Semestinya kalau kualitas pekerjaan bagus, jalan tersebut tak cepat rusak karena baru diaspal dan frekuensi lalu lintas kendaraan bermotor tidak sepadat dalam kota," ujarnya. <br /><br />Jalan LU Banjarmasin sekitar 30 kilometer itu, menggunakan nama salah seorang Gubernur Kalsel era 1960-an putra daerah Banjar asal daerah hulu sungai provinsi tersebut. <br /><br />Pembangunan jalan LU tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas lewat dalam kota Banjarmasin, terutama kendaraan bermotor roda empat, seperti truk dan bus dari/ke Kalteng. <strong>(phs/Ant)</strong></p>