Jumlah kedatangan kapal dalam negeri maupun luar negeri ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Kalimantan Selatan selama 2010 meningkat tajam. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan dan Penumpang Laut Administrator Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Urip Suratno, Jumat (31/12/2010). <br /><br />"Selama 2010, pelayaran baik itu kedatangan maupun keberangkatan kapal di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin cukup ramai dan meningkat dibanding sebelumnya," katanya. <br /><br />Menurut dia, kedatangan kapal atau pelayaran luar negeri selama 2010 sebanyak 1.157 unit meningkat dibanding 2009 yang hanya 1.075 unit atau naik 7,63 persen. <br /><br />Sedangkan total bongkar muat barang mencapai 42 juta ton lebih atau naik 19,35 persen dibanding 2009 sebesar 35,2 juta ton. <br /><br />Kenaikan jumlah kedatangan kapal juga terjadi pada pelayaran dalam negeri yaitu sebanyak 16 ribu naik 15,54 persen dibanding 2009 yang hanya 13.856 unit. <br /><br />Dari jumlah kedatangan kapal tersebut untuk bongkar muatnya mencapai 35,8 juta ton lebih atau naik 12,28 persen dari 31,9 juta ton lebih. <br /><br />Sementara itu, pelayaran rakyat yang sebelumnya bisa diibaratkan mati segan hidup tak mau, pada 2010 kembali bergairah. <br /><br />Angka kedatangan kapal Pelra dari beberapa daerah yang sebelumnya memilih berlayar ke provinsi lain, kini kembali memilih berlayar ke Trisakti. <br /><br />Terbukti jumlah kedatangan kapal Pelra selama 2010 sebanyak 541 kapal atau naik hingga 19,69 persen dibanding 2009 yang hanya 452 kapal. <br /><br />Sedangkan angka bongkar muat barang sebanyak 96.950 ton naik dibanding 2009 yang hanya 94.217 ton. <br /><br />Meningkatnya arus pelayaran di pelabuhan Banjarmasin salahsatunya disebabkan karena kondisi alur Barito yang kini tidak lagi dangkal. <br /><br />Sebelumnya, alur Barito hanya bisa dilalui selama enam jam dalam satu hari namun kini sudah bisa dilewati 24 jam. <br /><br />Lancarnya alur Barito tersebut, secara otomatis juga mendorong pertumbuhan ekonomi Kalsel yang juga sangat tergantung dengan kelancaran transportasi laut. <strong>(phs/Ant)</strong></p>