Kabupaten Sintang Pusat Perbankan Di Wilayah Timur

oleh
oleh

Selain sebagai calon ibukota Provinsi Kapuas Raya, kabupaten Sintang akan menjadi pusat perbankan di wilayah timur dan utara kalimantan barat. Bahkan secara ekonomi Sintang adalah pusat pertemuan dari kabupaten diwilayah timur. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan Kepala Cabang Bank Indonesia Kalimantan Barat, Samasta Pradana, Rabu (01/12/2010) saat memberikan sambutan pada peresmian beroperasinya kantor cabang pertama BPR Panca Arta Graha.<br /><br />"Oleh karena itu, kami dari bank Indonesia akan terus mendorong pertumbuhan perbankan dikabupaten Sintang," ujar Samasta.<br /><br />Dijelaskan pula, berdirinya suatu Bank di daerah menandakan perekonomian daerah tersebut semakin berkembang. <br /><br />"Hadirnya BPR Panca Arta Graha akan melengkapi kebutuhan masyarakat kabupaten Sintang untuk pembiayaan mikro yang akhirnya menggerakan roda perekonomian," kata Samasta Pradana<br /><br />Pada bagian lain, Kepala Cabang BI ini juga mengungkapkan jika Direksi Bank BUMN di Jakarta sudah menginformasikan ke dirinya bahwa bank-bank plat merah, seperti Mandiri, BNI, BRI dan seterusnya yang ada dikabupaten Sintang akan ditingkatkan kapasitasnya. Selain itu, Bank Indonesia sebelum mendirikan kantor kas yang akan mensuplai uang untuk wilayah timur Kalimantan Barat melalui Bank Kalbar.<br /><br />"Jadi jangan takut dengan peredaran uang nanti sebelum Bank Indonesia membuka kantor kas di Sintang maka fungsi itu akan dilakukan oleh Bank Kalbar," katanya<br /><br />Diinformasikan juga, bahwa Kalimantan Barat, nanti akan mendapatkan suatu keuntungan dengan beroperasinya Blok Natuna D-Alpha, Kepulauan Riau, sehingga pusat pertumbuhan barat kalimantan barat akan berkembang seperti halnya didaerah Tengah dan Timur. <br /><br />Blok Natuna D-Alpha, sendiri merupakan blok migas dengan kandungan gas terbesar di dunia. Selain diperkirakan menyimpan sekitar 500 juta barel minyak, blok itu diperkirakan memiliki cadangan potensi gas 222 triliun kaki kubik, dengan potensi ekonomi lebih dari US$600 miliar. Di Blok Natuna D-Alpha akan ada 3 operator minyak terbesar dunia yang bekerja yakni ExxonMobil, Petronas dan didukung oleh Pertamina.<br /><br />"Disana nanti akan tumbuh suatu pusat perekonomian dimana akan menarik sekitar 1 juta orang di Kalimantan Barat, dan itu nanti akan skill over, masuk kebagian tengah dan timur," jelasnya.<br /><br />Diakhir sambutannya, Kepala Cabang BI Kalimantan Barat ini mengajak semua perbankan yang berkantor di Sintang untuk saling bekerjasama memajukan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sintang. <strong>(phs)</strong></p>