MELAWI-KN. Hasan Basri Kepala Desa Tekaban,kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi akhirnya angkat bicara. Ia membantah keras tuduhan adanya pengancaman dan kekerasan terhadap Alamsyah kepala dusun Urau,Desa Tekaban. Seperti yang disampaikan oleh Suparno di sejumlah media massa baru baru ini.
” Saya merasa perlu mengklarifikasi. Bahwa tidak benar ada ancaman bahkan katanya sampai mengunuskan parang ke leher Kadus Urau, Alamsyah,” katanya kepada sejumlah wartawan, Sabtu ( 20/7/2019).
Menurutnya, yang menjadi korban penganiayaan sebenarnya adalah dirinya bukan kepala dusun Urau. Ia juga mengantongi hasil visum dari dokter terkait perlakuan tindak kekerasan yang dialaminya itu pada saat kejadian.
“itu semua hanya ucapan sepihak oleh Suparno, abang dari Alamsyah sebagai narasumber media. Apa yang terjadi sebenarnya, justru saya yang mendapatkan perlakuan kekerasan fisik oleh ATN (29) istri Alamsyah,” ungkap Hasan.
Akibat dari perlakuan tersebut, ia mengaku juga sudah melaporkannya kepada pihak Polsek Belimbing pada hari Minggu ( 14/7/2019).
” Yang jelas tidak ada ancaman, justru saya yang dianiya dengan cara Dipukul pada saat kejadian,” bebernya.
Namun demikian,meski merasa disakiti selaku kepala Desa, dirinya masih beritikad baik dengan kepala Dusun Urau, Alamsyah untuk diselesaikan secara kekeluargaan. (Dea/KN)
