Kebakaran Warnai Perayaan Tahun Baru Di Samarinda

×

Kebakaran Warnai Perayaan Tahun Baru Di Samarinda

Sebarkan artikel ini

Kebakaran empat unit rumah masyarakat Kelurahan Baqa Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mewarnai perayaan malam pergantian tahun baru di daerah tersebut, Jumat malam. <p style="text-align: justify;">Dilaporkan, empat unit rumah milik masyarakat di Jalan Lamaddukelleng, RT. 7, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang hangus terbakar pada saat malam pergantian tahun berlangsung. <br /><br />Menurut keterangan, kebakaran yang terjadi ketika detik-detik pergantian tahun pukul 24. 00 WITA itu disebabkan percikan kembang api yang jatuh di atap rumah warga. <br /><br />"Kebakaran ini diduga akibat kembang api yang jatuh di atap rumah Hasni kemudian dengan cepat merambah ke rumah warga lainnya," kata Lurah Baqa, Fakhruddin ditemui, Sabtu dinihari. <br /><br />Akibat kebakaran itu, kata Fakhrudin empat unit rumah warga hangus dilalap api karena petugas pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi "si jago merah" beraksi. <br /><br />"Lokasi kebakaran sebenarnya tidak sulit dijangkau dan api dapat segera diatasi jika mobil pemadam bisa tiba dengan cepat. Tapi satu jam kemudian petugas baru tiba di lokasi," ujarnya. <br /><br />Petugas sulit melintasi karena akses menuju lokasi dipadati orang yang merayakan tahun baru. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.30 WITA atau satu jam setengah kemudian, tambahnya. <br /><br />Kepala Seksi Operasinal (Kasi Ops) Pemadam Kebakaran Makmur Santoso menyatakan, puluhan mobil pemadam kebakaran kesulitan menuju lokasi karena sejumlah jalan protokol dipadati warga yang merayakan tahun baru. <br /><br />"Mobil pemadam dari arah kota menuju Samarinda seberang sempat tartahan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gajah Mada dan Jalan RE. Martadinata akibat banyaknya warga memadati jalan raya, sehingga terlambat tiba di lokasi kebakaran," katanya. <br /><br />Dia mengatakan, mobil pemadam akhirnya baru tiba di lokasi kebakaran setelah sempat berjibaku selama hampir satu jam di jalan, padahal biasanya dalam kondisi macet sekalipun bisa ditempuh sekitar 15 menit. <br /><br />Kanit Patroli Polsekta Samarinda Seberang, Inspektur Satu Sabar mengatakan, polisi masih menyelidiki kebakaran yang diduga disebabkan percikan kembang api tersebut. <br /><br />"Beberapa warga telah dimintai ketarangan. Semua warga yang dimintai keterangan itu mengaku, melihat kembang api jatuh di atap rumah Hasni kemudian langsung berkobar," kata Kanit Patroli Polsekta Samarinda Seberang tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.