Kelambu antimalaria bantuan Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, kini disosialisasi ke Desa Tiang Aji Kecamatan Menjalin. <p style="text-align: justify;">"Kami dari Dinas Kesehatan dalam pendistribusian kelambu ini tidak pernah melakukan penarikan bayaran kepada masyarakat dan hal ini sudah disosialisasikan kepada para camat, kepala Puskesmas dan kepala desa se-Kabupaten Landak," kata Kepala Dinas Kesehatan Landak Nurainy Sitinjak saat dihubungi di Menjalin, Rabu (22/12/2010). <br /><br />Menurut dia, jika ada pungutan biaya kepada masyarakat itu di luar sepengetahuan Dinas Kesehatan. "Dinas tidak bertanggung jawab atas penarikan yang terjadi kepada masyarakat. Namun akan tetap mengusut tuntas masalah tersebut," katanya. <br /><br />Ia mengatakan, untuk mencegah penyebaran Malaria, lingkungan tempat tinggal harus bersih. Karena itu pula ia mengajak masyarakat menjaga kesehatan dan lingkungan. <br /><br />Sementara itu, Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Yohanes Meter mengatakan salah satu kebijakan program pengendalian Malaria dalam mencapai tujuan emiliasi Malaria di seluruh Indonesia tahun 2030 adalah dengan memutuskan mata rantai penularan. <br /><br />Strategi yang dilakukan adalah program penggunaan kelambu berinsektisida, "Long Lasting Insecticidal Nets" populasi berisiko. <br /><br />"Penggunaan kelambu berinsektisida untuk menghindari gigitan nyamuk atau untuk mencegah terjadinya kontak langsung antara manusia dengan nyamuk sehingga diharapkan mata rantai penularan dapat terputus," katanya. <br /><br />Menurutnya, penggunaan kelambu berinsektisida dengan baik dan benar dapat memberikan perlindungan yang optimal terhadap masyarakat terutama kepada ibu hamil, bayi, dan balita yang merupakan kelompok rentan terhadap penularan Malaria. <br /><br />"Untuk dukungan program tersebut, maka melalui proyek `global fund` komponen Malaria akan dilakukan pendistribusian kelambu berinsektisida secara massal untuk Kabupaten Landak sebanyak 109.291 unit," ungkapnya. <br /><br />Pendistribusian kelambu secara massal dilaksanakan pada awal Oktober dan selesai akhir Desember 2010. Pelaksanaan distribusi kelambu berinsektisida secara massal bukan hanya membagikan kelambu kepada masyarakat. <br /><br />"Perlu dipersiapkan secara optimal sehingga kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan," katanya. <br /><br />Camat Menjalin L.Siak mengatakan penyaluran kelambu untuk desa lain sudah dilakukan dan hanya dusun Tiangaji baru disalurkan dengan mengundang masyarakat mendengar langsung sosialisasi dari Dinas Kesehatan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>