Kepala BKKBN Prediksi Ledakan Penduduk Di Kalbar

oleh
oleh

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat Siti Fathonah memprediksi akan terjadi ledakan penduduk di provinsi tersebut pada 15 tahun mendatang atau tahun 2026. <p style="text-align: justify;">"Pada awal saya masuk ke Kalbar dua tahun lalu, saya melihat pertumbuhan penduduk dan kelahiran yang begitu tinggi," kata Siti Fathonah di Pontianak, Jumat (14/01/2011). <br /><br />Karena itu dia memprediksi pada 15 tahun mendatang akan terjadi ledakan penduduk jika tidak segera diantisipasi. <br /><br />Namun begitu, menurut dia, pada saat hasil sensus penduduk 2010 diumumkan ternyata laju pertumbuhan penduduk di Kalbar di bawah satu persen per tahunnya. <br /><br />"Jika dihitung-hitung secara kasar dalam satu tahun tidak sampai terjadi 150 ribu kelahiran," kata Siti Fathonah. <br /><br />Alumnus Institut Pertanian Bogor itu mengatakan, jika berdasarkan hitungan alami menggunakan angka kelahiran dan kematian maka angka pertambahan penduduK kurang dari 150 ribu. <br /><br />Akan tetapi terlepas dari itu semua, sumbangan terbesar pertambahan penduduk di Kalbar akibat adanya migrasi. <br /><br />"Karena ternyata Kalbar ini termasuk daerah `gula`. Karena banyak perusahaan yang mulai berkembang," jelas Siti Fathonah. <br /><br />Dengan adanya perkembangan perusahaan itu, maka menarik perhatian para pekerja dari luar untuk datang ke Kalbar. Jika hal tersebut tidak diwaspadai maka akan ada bahayanya. <br /><br />"Sebab mereka yang masuk ke Kalbar itu usia produktif. Mereka orang-orang yang muda dan cenderung untuk memiliki anak," katanya. <br /><br />Dia mengatakan disinilah peran BKKBN untuk menggalakkan program Keluarga Berencana dan Kependudukan kepada para pekerja yang masuk ke Kalbar tersebut. <br /><br />"Di samping masyarakat setempat yang sudah bertempat tinggal di Kalbar," ungkapnya. <br /><br />BKKBN Kalbar mencatat pencapaian peserta KB baru metode kontrasepsi di seluruh kabupaten/kota hingga Desember 2010 sebanyak 163.179 peserta dari perkiraan permintaan masyarakat (PPM) KB sebanyak 137.362 peserta. <strong>(phs/Ant)</strong></p>