Kepala Desa Embaleh: Bumdes Berjalan, Tantangan Utama Infrastruktur Jalan

oleh
oleh

SINTANG – Kepala Desa Embaleh, Baharun, menyampaikan bahwa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di desanya telah bergerak aktif, khususnya di sektor distribusi elpiji dan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) dari petani setempat. Namun, meskipun Bumdes mengalami perkembangan yang positif, ia menekankan bahwa tantangan utama yang dihadapi adalah infrastruktur jalan yang belum memadai.

Menurut Baharun, salah satu hambatan besar bagi kelancaran kegiatan Bumdes dan perekonomian masyarakat adalah kondisi jalan yang masih sulit dilalui. Jalan yang rusak dan kurang terawat menghambat distribusi barang, termasuk elpiji dan TBS, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami bersyukur Bumdes sudah berjalan dengan baik di bidang elpiji dan TBS, namun masalah utama yang terus kami hadapi adalah infrastruktur jalan. Jalan yang rusak membuat kegiatan ekonomi kami terhambat,” ujar Baharun pada 14 Oktober 2024.

Meski demikian, Kepala Desa Embaleh mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT MNS Karana yang selama ini telah berkontribusi dalam memperbaiki jalan di wilayah desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT MNS Karana yang telah membantu memperbaiki kondisi jalan. Masyarakat sangat merasakan dampak positif dari perbaikan jalan yang memudahkan akses ke berbagai fasilitas,” tambah Baharun.

Namun, ia berharap agar dukungan ini tidak berhenti di sini. Baharun berharap agar pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta seperti PT MNS Karana untuk memperbaiki jalan di wilayah desa secara lebih menyeluruh.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen membangun infrastruktur, agar jalan-jalan yang ada di desa dapat diperbaiki dan memudahkan akses bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya perbaikan jalan yang lebih baik, diharapkan kegiatan ekonomi di Desa Embaleh dapat berkembang pesat, dan masyarakat pun dapat merasakan manfaat dari kemudahan akses transportasi yang lebih baik. (Rilis Kominfo Sintang)