Ketua DPRD Kecam Penganiayaan Terhadap Wanita Paruh Baya

oleh

Melawi (kalimantan-news.com) – Kasus penganiayaan yang dialami seorang wanita paruh baya di Desa Nanga Keruap Kecamatan Menukung, Melawi membuat Ketua DPRD Melawi prihatin. ⁣Ia pun meminta kepada aparat kepolisian Polres Melawi Polsek Menukung untuk segera mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya.⁣

⁣” Kita sangat prihtain mendengar ada kasus penganiayaan yang terjadi menimpa seorang ibu. Saya harap pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut dan kami mendukung pihak kepolisian,” ungkapnya wanita asal Menukung tersebut, Senin sore (21/10).⁣
Kaum hawa yang pertama menduduki Ketua DPRD itu berharap pelakunya dapat segera tertangkap. Dan mempertanggung jawabkan perbuatannya didepan hukum.⁣ ⁣”Untuk masyarakat diharapkan selalu waspada, dengan selalu mengunci rumah, jendela pastikan terkunci semua dengan aman,” pesannya.⁣
Kapolres Melawi melalui ⁣Kapolsek Menukung, Ipda Bakti Juni Ardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Namun belum bisa menjelaskan lebih detail, karena pihaknya masih mendalami kasus tersebut mengenai siapa pelaku penyerangan dan motif yang dilakukan tersebut.
“di Desa Nanga Keruap bang. Sementara masih kami dalam, Karena kejadiannya malam hari. Untuk luka-luka kami masih menunggu hasil visum dari Puskesmas Menukung,” ungkap melalui via Whatsaap, Senin sore (21/10)
Terkait kronologis kejadian pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail banyak kepada awak media. “izin korban masih diambil keterangannya bang. Nanti saya kabarin hasilnya. Sya masih minta info sama kanit reskrim bang. Karena korban masih diambil keterangannya oleh kanit reskrim. Korban Sudah berumur bang. Kira-kira umur 51 tahun bang,” jawabnya singkat. (Irawan/KN)

⁣.