Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengatakan, pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri sehingga bisa memberikan berdampak positif secara keseluruhan. <p style="text-align: justify;">"Kami tetap komitmen untuk memberantas korupsi di Kota Pontianak ini dan hal itu tidak mudah sehingga semuanya harus dimulai oleh dari diri kita sendiri yang tujuannya agar menjadi pelajaran bagi yang lainnya serta timbullah dampak positif dan kesadaran terutama bagi para pejabat," kata Hartono Azas, di Pontianak, Kamis (09/12/2010).<br /><br />Disamping itu juga, lanjut dia, barulah memberikan pelajaran bagaimana cara memberantas korupsi terhadap lingkungan sekitar termasuk keluarga kita sendiri.<br /><br />"Kalau tidak demikian rasanya sulit sekali karena untuk di Indonesia sendiri para koruptor sudah menjamur dimana-mana termasuk di Kalimantan Barat. Dan ini harus segera dicegah dan di stop agar tidak semakin meluas karena jelas sangat merugikan negara," tegas Hartono Azas.<br /><br />Setelah itu, kata Hartono Azas, barulah merembet ke lingkungan kerja pastinya dengan cara mengayomi dan mengajak rekan kerja kita untuk tidak korupsi dan berbuat sesuai prosedur karena dampaknya akan membuat rakyat sengsara.<br /><br />"Kita harus berfikir bagaimana mencari solusinya sehingga Kota Pontianak bebas dari KKN dan kalau bisa menjadi percontohan untuk daerah lainnya," kata Hartono.<br /><br />Hartono juga mengungkapkan, untuk di Kota Pontianak sendiri, ada beberapa kasus korupsi yang sedang ditangani aparat penegak hukum dan itu merupakan salah satu upaya mencegah semakin benyaknya para koruptor.<br /><br />"Kami sangat mengharapkan partisipasi masyarakat Kota Pontianak agar turut berperan aktif dalam memberantas korupsi ini karena dengan demikian minimal akan mengurangi para koruptor dan kami juga mengimbau kepada para pejabat agar jangan sampai melakukan korupsi karena itu uang rakyat dan merugikan negara," pinta Hartono. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
