Pangeran Ratu Kesultanan Sanggau, H Gusti Arman Surya Negara mengatakan, khasanah dan sisa-sisa kejayaan zaman sebelum kemerdekaan yang ditandai dengan berdirinya keraton dan kesultanan kini semakin memudar. <p style="text-align: justify;">"Itu bisa terjadi selain karena ketiadaan wadah juga tidak adanya dukungan dari semua elemen untuk mempertahankanya agar lestari," kata Gusti Arman di Sanggau, Sabtu (18/12/2010). <br /><br />Dia mengatakan, keberadaan keraton yang saat ini bukan merupakan bentuk rekonstruksi kembali kekuasaan yang dahulu pernah hilang dan akan diambil kembali, melainkan hanya sebagai simbol penghargaan kepada para raja dan pengikutnya yang dahulu pernah bersama-sama membela tanah air dari para penjajah. <br /><br />Menurut dia, keraton bukan sebagai bentuk berdirinya negara dalam negara, melainkan hanya sebagai bentuk apresiasi kelestarian budaya yang disatukan dalam suatu wadah. "Salah satu wadahnya yakni keraton yang di dalamnya terdapat berbagai budaya, adat dan tradisi dari para pendahulu,"jelas Arman. <br /><br />Tidak cukup disitu, Gusti Arman juga mengharapkan bahwa dengan keberadaan keraton bukanlah satu bentuk ancaman kepada pemerintah. Namun justru menjadi mitra dalam mengemban tugas mensejahterakan masyarakat. <br /><br />"Selama ini pemerintah masih menjaga jarak dengan keraton, salah satu contoh masih terdapatnya jarak tersebut terlihat dari kurang aktifnya komunikasi antara pemerintah setempat terhadap segala bentuk pembangunan yang seharusnya dalam beberapa sisi keraton layak dan patut diikutsertakan," kata Arman. <br /><br />Menurut dia, keberadaan keraton sebagai mitra bukan sebagai tandingan. Ada beberapa hal yang seharusnya mulai dapat dikembangkan sebagai salah satu bentuk kemitraan antara keraton dan pemerintah. Salah satunya adalah dalam melakukan kajian sejarah terhadap asal-usul serta riwayat sejarah baik yang bertujuan mengangkat kembali nama sosok pahlawan, atau mengangkat cerita kepahlawanan suatu daerah sehingga dari hasil kajian akan lebih sempurna. <strong>(phs/Ant)</strong></p>