Kotim Alokasikan Rp1,3 Miliar Untuk Pemekaran Kecamatan

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk pemekaran Kecamatan Telaga Antang. <p style="text-align: justify;">Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, di Sampit, Selasa mengatakan, Kecamatan Telaga Antang merupakan hasil pemekaran Kecamatan Antang Kalang.<br /><br />Pengusulan pemekaran Kecamatan Telaga Antang diajukan oleh masyarakat 18 desa ke pemerintah daerah sejak 2003 lalu dan baru setujui pada 2010 memalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2010.<br /><br />Berdasarkan hasil kesepakatan 18 kepala desa pembangunan kantor Kecamatan Telaga Antang akan dilakukan di perbatasan Desa Mangkup dengan Desa Rantau Katang.<br /><br />Pembangunan kantor Kecamatan Telaga Antang rencananya akan dilakukan pada 2011 ini dan untuk lokasi serta dananya telah siap.<br /><br />Menurut Supian Hadi, pelaksanaan pembangunan kantor kecamatan sempat tertunda karena dari 18 desa delapan diantaranya sempat menolak lokasi rencana pembangunan kantor itu, namun kedelapan desa tersebut sekarang sudah setuju.<br /><br />Dengan adanya pemekaran kecamatan diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah pedesaan dan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat sekitar.<br /><br />"Selama ini pembangunan di daerah hulu Kotawaringin Timur masih lambat karena selain akses jalan yang belum tersedia dengan memadai juga dikaranakan jarak antara desa dengan yang lainnya berjahuan," katanya.<br /><br />Pelaksanaan pembangunan Kecamatan Telaga Antang tidak boleh ditunda lagi, sebab apabila tidak dilaksanakan pada 2011 dipastikan akan tertunda dan baru dilaksanakan lagi pada 2012 mendatang.<br /><br />Sementara Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tumbang Sangai tidak setuju pembangunan kantor Kecamatan Telaga Antang di daerah Desa Tumbang Mangkup karena jauh dari pemukiman penduduk.<br /><br />"Seharusnya pembangunan kantor Kecamatan Telaga Antang dilakukan di daerah Desa Tumbang Sangai karena infrastruktur perkantorannya sudah tersedia dan perkembangannya juga lebih cepat," terangnya.<br /><br />Desa Tumbang Sangai saat ini selain sudah berpenghuni dua ribu penduduk juga telah memiliki infrastrur yang lebih lengkap, seperti akses jalan darat yang mudah, juga telah dialiri oleh listrik, begitu juga dengan infrastruktur lainnya.<br /><br />"Karena hasil rapat bersama telah memutuskan pembangunan kantor kecamatan di tempatkan di Desa Tumbang Mangkup, maka dengan terpaksa kami mengikuti saja," ungkapnya. <strong>(das/ant)</strong></p>