KPU Sambas Tunggu Pencairan Dana Pilkada 2011

oleh
oleh

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kini sedang menunggu pencairan dana Pemilihan Kepala Daerah 2011 yang diperkirakan cair dalam dua tahapan dengan nilai total Rp14 miliar. <p style="text-align: justify;"><br />"Masih menunggu, kami belum mendapatkan informasi kira-kira berapa yang akan cair itu dari yang disetujui Rp14 miliar," kata Ketua KPU Kabupaten Sambas Suaib saat dihubungi dari Pontianak, Rabu (05/01/2011). <br /><br />Dia mengatakan, pencairan dana Pilkada Sambas 2011 dalam dua tahun anggaran, yakni anggaran tahun 2010 dan 2011. Untuk tahun 2010 sudah cair sebesar Rp3,9 miliar dan kini sudah tutup buku. <br /><br />Sedangkan untuk tahun 2011, sudah disetujui untuk Pilkada tahap pertama Rp10 miliar dan tahap kedua Rp4 miliar. <br /><br />"Kami masih menunggu pencairan untuk Pilkada tahap pertama Rp10 miliar itu. Tetapi kami sendiri belum tahun kapan realisasinya," katanya. <br /><br />Namun Suaib berharap dana yang telah disetujui tersebut segera cair agar dapat dipergunakan untuk persiapan pelaksanaan Pilkada yang proses pemungutan suaranya akan digelar pada 24 Maret mendatang. <br /><br />Saat ini, lanjut dia, persiapan pilkada sudah memasuki dua tahapan, yakni tahap penelitian berkas enam pasangan bakal calon dan sosialisasi daftar pemilih sementara. <br /><br />Adapun enam pasangan bakal calon, terdiri dari Tufitriandi (Sekda Pemkab Sambas) – Ferden Firdaus (pengusaha) yang diusung 10 partai politik berdasarkan suara sah koalisi. <br /><br />Kedua pasangan Juliarti Dj Alwi (Wakil Bupati Sambas 2005-2010) – Pabali Musa (mantan Ketua PW Muhammadiyah Kalbar) yang didukung koalisi berdasarkan perolehan kursi di DPRD yakni PPP, Partai Demokrat, dan PNBK. <br /><br />Ketiga, pasangan Darwin Muhammad (Kepala Dispenda Kalbar) – Darso (Wakil Ketua DPRD Sambas) yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Indonesia Baru. Keempat, pasangan Prabasa Anantatur (Wakil Ketua DPRD Kalbar) – Hasanusi (Ketua Bappeda Sambas) yang didukung Partai Golkar dan PKS. <br /><br />Kemudian pasangan perseorangan Munawar M Said – Bonefasius Bone dan pasangan M Sudin – Kurniadi. <br /><br />Kedua pasangan tersebut masih melengkapi persyaratan dukungan dengan mengumpulkan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP). <strong>(phs/Ant)</strong></p>