Kubu Raya Target Kelulusan Uan 90 Persen

oleh
oleh

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Frans Randus menargetkan tingkat kelulusan siswa pada Ujian Akhir Nasional 2011 mencapai 90 persen. <p style="text-align: justify;"><br />"Kita sudah memberikan imbauan kepada seluruh kepala sekolah untuk tetap meningkatkan belajar siswa, khususnya bagi yang akan menghadapi UAN, April nanti," katanya di Sungai Raya, Rabu (05/01/2011). <br /><br />Menurutnya, target kelulusan siswa dalam UAN pada tahun 2010 sebesar 80 persen sudah tercapai dengan baik. <br /><br />Hal itu yang melatarbelakangi pihaknya untuk kembali meningkatkan target kelulusan siswa pada tahun ini. <br /><br />Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengingatkan sekolah untuk melaksanakan jam tambahan dan memperbanyak uji coba soal UAN. <br /><br />"Bagi siswa kelas tiga juga akan kita kurangi kegiatan ekstra kurikuler, sehingga siswa tersebut bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi UAN," ujarnya. <br /><br />Dia juga mengatakan, terkait keputusan Kemendiknas mengenai hasil kelulusan siswa dalam UAN dengan menggunakan indikator UAN 60 persen dan kompetensi sekolah 40 persen yang diambil dari nilai rapor pada semester 3, 4, 5 dan 6, dinilai sudah cukup baik. <br /><br />Berdasarkan hal tersebut dia beranggapan dengan adanya keputusan itu menjadi suatu hal yang patut untuk diapresiasi, mengingat untuk mengukur kelulusan siswa tidak hanya dilihat dari hasil UAN, namun kemampuan siswa dalam setiap mata pelajaran yang diambil dari nilai rapornya. <br /><br />"Jadi, walaupun nantinya ujian hanya akan dilaksanakan satu kali dan tidak ada pengulangan, kita tetap optimis, target 90 persen itu bisa kita capai," kata Frans. <br /><br />Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Keputusan Kementerian Pendidikan Nasional dalam menetapkan kelulusan siswa saat ini adalah jalan tengah yang sangat baik. <br /><br />Dia beranggapan, keputusan tersebut sudah mencakup pada kompetensi siswa pada saat ujian dan proses yang diikuti siswa selama kegiatan belajar mengajar. <br /><br />"Hal ini menunjukan sistem penilaian kelulusan yang lebih objektif, jadi wajar saja jika nantinya UAN tidak ada pengulangan, dan kita harus siap untuk itu," kata Muda. <br /><br />Untuk itu, dia mengingatkan kepada setiap sekolah, khususnya para pendidik dan siswa agar tidak mengendorkan kegiatan belajar mengajar. <br /><br />"Artinya, dari berbagai kegiatan jam tambahan pada saat akan ujian yang telah dilakukan selama ini jangan sampai dihilangkan," tuturnya. <br /><br />Muda beranggapan, jam belajar tambahan bagi siswa yang akan menghadapi UAN adalah salah satu upaya konkrit untuk mempersiapkan siswa mengahadapi UAN. <br /><br />"Tradisi seperti itu harus tetap dipertahankan, agar target kelulusan yang sudah ditetapkan bisa tercapai," kata Muda. <strong>(phs/Ant)</strong></p>