Lungkuh Layung Wakili Kapuas Lomba Desa Se-Kalteng

Desa Lungkuh Layang, Kecamatan Timpah, salah satu desa binaan dari Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu (PM2L) akan mewakili Kabupaten Kapuas pada lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). <p style="text-align: justify;">"Kita sudah usulkan Desa Lungkuh Layang sebagai wakil Kabupaten Kapuas pada lomda desa se-Kalteng," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Kabupaten Kapuas Drs Ferly H Sangen MSi di Kuala Kapuas, Rabu. <br /><br />Bila desa binaan PM2L masuk dalam lomba desa baik ditingkat provsinsi maupun nasional, maka selanjutnya akan menjadi percontohan dalam upaya mengentas desa tertinggal. <br /><br />Sampai sejauh ini, BPMDes Kabupaten Kapuas telah melakukan pembinaan terhadap pengelolaan administrasi, anggaran pemerintahan dan pembangunannya terhadap PM2L maupun Sarjana Mamangun Mahaga Lewu (SM2L). <br /><br />SM2L sebutnya merupakan tenaga pendamping masyarakat desa dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pembangunan di desa PM2L. <br /><br />Dia mengatakan, untuk tahun 2010 ini ada tiga desa yang masuk program desa PM2L dan SM2L, masing-masing satu desa di Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah dan Kapuas Hulu. <br /><br />Pelaksanaan dua program tersebut di tiga desa itu sudah dilakukan penilaian oleh tim yang terdiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Badan Keluarga Berencana Daerah, Bagian Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat serta Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kapuas. <br /><br />"Berdasarkan hasil penilaian, kami bersama tim penilai sudah menetapkan Desa Lungkuh Layang terbaik dalam pelaksanaan PM2L dan SM2L karena keberhasilannya" katanya. <br /><br />Penetapan desa tersebut karena ada percontohan perkebunan, sayur-sayuran, kreativtas SM2L serta cikal bakal TK terbuka, terangnya. <br /><br />Realisasi secara fisik dari program PM2L tahun 2010 sudah terlaksana hampir seratus persen untuk tiga desa di tiga kecamatan tersebut. <br /><br />PM2L merupakan salah satu program untuk menuntaskan status desa tertinggal menjadi desa yang tidak tertinggal diwilayah Kalimantan Tengah. <br /><br />Melalui program tersebut, setiap tahun ada tiga desa dengan klasifikasi desa tertinggal disetiap kabupaten dan kota yang menjadi sasaran program bersama seluruh pemangku kepentingan yang terlibat sehingga diakhir program desa sasaran dapat menjadi mandiri.<strong>(das/ant)</strong></p>