Meskipun hingga saat ini, belum ada kasus masuknya imigran gelap dari negara lain yang masuk melalui perbatasan Indonesia Malaysia di kecamatan Ketungau Hulu dan Tengah, namun hal tersebut tidak akan membuat terlena Pemerintah Kabupaten Sintang untuk tetap mewaspadainya. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat kabupaten Sintang, Drs.Hatta, M.Si saat menghadiri Lokarya Strategi Penanggulangan Migrasi Ilegal yang berlangsung di Aula Kantor Camat Senaning, ketungau Hulu, Kamis (16/12/2010)<br /><br />Mnurutnya, hubungan kekerabatan masyarakat yang ada di perbatasan Indonesia-Malaysia khususnya yang berada di Ketungau hulu ini sudah terjalin secara turun temurun.<br /><br />"Susah untuk membedakan mana yang orang Indonesia dan yang mana warga negara tetangga," kata Kepala Kesbangpol dan Linmas kabupaten Sintang, Drs.Hatta, M.Si<br /><br />Tetapi inilah keunuikan yang harus terus dipelihara, karena bagaimanapun masyarakat yang ada di tapal batas ini sudah mampu menjalin kerjasama dan interaksi yang sangat baik.Namun demikian, kata Hatta,tetap ada yang harus terus di waspadai dibalik hubungan antara 2 negara tersebut. Artinya, jangan sampai hal yang sudah terjalin dengan baik selama ini, disusupi oleh pihaK-pihak tertentu dengan maksud tertentu pula.<br /><br />"Terutama yang berkaitan dengan pekerja asing serta aksi terorisme" lanjutnya.<br /><br />Dirinya mengharapkan kepada seluruh masyarakat Ketungau Hulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, agar terus mewaspadai masuknya orang asing kewilayah ini dengan melaporkan kepada pemerintah dan yang berwajib.<br /><br />"Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, yang dapat merusak suasana keamanan didaerah kita ini," ungkapnya.<br /><br />Selain menghadiri Lokakarya yang diselenggarakan IOM Pontianak bekerjasama dengan Kesbangpol dan Linmas, juga dilakukan penyerahan 2 unit kendaraan sepeda motor dari Kementerian Dalam Negeri, khusus untuk wilayah perbatasan, termasuk juga memberikan bantuan dana dari pemerintah Kabupaten Sintang untuk pembangunan poskamling. <strong>(phs)</strong></p>













