Masyarakat Pertanyakan Kasus Kematian Ringgong

oleh

SEKADAU – Kasus meninggalnya Robinson alias Ringgong pada senin pagi tanggal 11/12/17 beberapa bulan lalu yang TKP meninggalnya dirumah betang Youth Center sekadau, masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat Kabupaten Sekadau khususnya warga dari tiga Kecamatan Belitang (komunitas Rukun Ayung Mualang).

Pasalnya, sampai saat ini terhitung hampir 3 bulan berjalan belum ada informasi dari pihak Kepolisian Sekadau tentang kasus ini.

Musa, pengurus dan temenggung Rukun Ayung Mualang Kabupaten Sekadau katakan, sampai saat ini belum ada berita dari Kepolisian Sekadau mengenai kasus kematian Ringgong.

Ia katakan, masyarakat juga sudah mulai khawatir dan seperti kita ketahui bahwa sudah dua kali kasus pembunuhan disekadau belum ketemu pelakunya atau belum tuntas kasusnya,” kata Musa.

Kemudian kata Musa, kedepannya apabila terjadi kasus yang sama’ masyarakat mau ngadu kemana untuk menyelidikinya kalau bukan dengan aparat Kepolisian.

Oleh sebab itu, masyarakat wajar mempertanyakan hal ini dan sejauh mana Kepolisian sudah bekerja dalam menyelidiki kasus ini,” ucap Musa.

Karna, ketika masyarakat dan keluarga almarhum Ringgong datang kerumahnya, ketemu diwarung atau saat pulang kampung masyarakat disana selalu bertanya, sampai dimana perkembangan kasus ini, nah’ kita serba salah menjawabnya,” paparnya.

“Walau bagaimanapun, Almarhum Ringgong kan ada keluarga, warga dari Belitang Juga, TKP juga di Sekadau ya’ kita laporkan dengan Kepolisian Sekadau dong” ucap Musa saat ditemui di rumuhanya, Jum’at (9/3/18).

Musa meminta kepada Kepolisian untuk menjelaskan perkembangan kasus Kematian Ringgong kepada masyarakat, karna ini adalah kasus nyawa seseorang bukan kasus administrasi atau kasus biasa yang bisa diperbaiki.

“Kematian Ringgong ini seperti kita lihat, penuh tanda tanya, apa ada orang gantung diri pakai kabel listrik posisi duduk, kabel listrik bening dan tidak lepas dari colokan dan tidak tersimpul dikayu,” kesalnya.

Kemudian, posisi Ringgong saat timukan juga kita ketahui kalau memang dia gantung diri, kursi atau meja tempat sandaran kakinya tidak ada posisinya duduk tersandar didinding, pintu dalam keadaan terkunci, dan kita juga tau kedua tangan Ringgong kan kaku, apa mungkin dia nyimpulkan tali sendiri dilehernya.

“Mewakili masyarakat Rukun Ayung mualang dan Saya sebagai Temenggung RAM, wajib mempertanyakan hal ini kepada pihak Kepolisian, karna tempat bersandarnya kamtibmas itu adalah Kepolisisan,” ucapnya.

Jika ada kasus yang sama kedepannya, bisa saja masyarakat merasa sia-sia melaporkan kepada Kepolisian dan bisa saja masyarakat mengganggap Polisi tidak mampu menangani kasus dan tidak perlu lagi melapor kepada Kepolisisan,” kesalnya lagi. (AS /KN)