Melawi Mulai Menerima Pendaftaran P3K Dengan Sistem Online

oleh
oleh

MELAWI – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Melawi, Paulus mengungkapkan jajarannya sudah mengumumkan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Proses pendaftaran melalui online juga sudah bisa dilakukan pada Rabu ini.

“Namun, pada tahap awal ini, hanya dikhususkan untuk guru dan tenaga kesehatan yang masuk dalam database K2 serta penyuluh pertanian,“ ungkapnya beberapa hari lalu.

Lebih lanjut Paulus menjelaskan, proses pendaftaran untuk P3Kmelalui portal SSCASN. Berbeda dengan CPNS yang melalui portal SSCN. Syarat utama tentu berstatus sebagai guru yang masuk database honorer K2.

“Pendaftaryang terdaftar di database honorer K2, pendidikan terakhirnya juga harus sarjana, dan harus masih mengajar srcara terus menerus hingga saat ini, tidak terhenti sampai pendaftaran. Nah, kami juga perlu klarifikasi data-data ini, siapa yang sarjana pendidikan dan siapa yang bukan,” ujarnya.

Hal ini, terang Paulus, perlu dilakukan karena saat ini banyak honorer K2 yang justru sebenarnya tidak mengajar. K2 lebih banyak bekerja di kantor sehingga justru bisa tak memenuhi syarat bila mendaftar di formasi khusus guru.

“Karena mereka pasti tidak mengajar terus menerus, mereka juga bukan sarjana pendidikan. Maka kami berupaya untuk usulkan yang pegawai administrasi, guru. Klarifikasinya itu nanti saat pendaftaran. Nah, usulan ini yang masih kami tunggu,” katanya.

Menurut, Paulus, bila terbatas oleh guru yang masuk dalam database K2, jumlahnya memang sedikit. Hanya puluhan dari total 263 total honorer K2 yang tersisa. Sementara penerimaan P3K tahap awal tak bisa dilamar oleh guru diluar K2.

Dalam seleksi administrasi, Paulus menilai para pelamar P3K khusus K2 tentu akan diminta untuk melampirkan berkas-berkas terkait SK pertama serta bukti mengajar hingga saat ini. Sedangkan untuk umur minimal 20 tahun dan maksimal setahun sebelum masa jabatan yang dilamar pensiun.

Dalam pengumuman BKPSDM Melawi, masa pendaftaran peserta akan berlangsung sejak 10-16 Februari. Sedangkan pengumuman hasil verifikasi Administrasi oleh Pemda melalui Aplikasi BKN dilakuknan 18 Februari. Pelaksanaan tes dengan CAT direncanakan digelar pada 23-24 Februari.

“Tahap pertama memang pemerintah menyelesaikan K2 yang tersisa. Bila memang datanya jujur dan benar, sesuai ketentuan kebijakan seharusnya memang K2 ini sudah lama honor dan mengajar sejak 2005 kebawah. Hanya faktanya kan ada yang baru honor 2010, 2009 dan 2011 dan masuk K2. Yah kami tidak mau kecolongan dan memberikan aturan yang ketat,” pungkasnya. (Ed/KN)