Menteri Koperasi Resmikan Jamsostek Sahabat UKM

oleh
oleh

Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan meresmikan program Jamsostek sahabat UKM di Plaza Balai Kota Bogor, Minggu. <p style="text-align: justify;">Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan meresmikan program Jamsostek sahabat UKM di Plaza Balai Kota Bogor, Minggu.<br /><br />Jamsostek sahabat UKM merupakan program pendanaan bagi para pengusaha kecil menengah kerja sama antara Pimpinan Pusat Lembaga Pemberdayaan Perempuan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (PP LPP HIPMI KINDO) dan Jamsostek.<br /><br />Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan menyambut baik program tersebut karena dapat mendukung keberlangsungan UKM di Indonesia.<br /><br />"Program ini sangat positif, membantu para UKM untuk terus tumbuh dan berkembang. Karena UKM merupakan tombak pembangunan ekonomi masyarakat," kata menteri.<br /><br />Menteri mengatakan, pengusaha UKM di Indonesia saat tercatat ada 52,72 juta termasuk didalamnya Koperasi berjumlah 177.483 unit, dan 720 unit diantaranya ada di Kota Bogor. <br /><br />"Jika semuanya UKM dan koperasi bisa didorong dan diberdayakan sehingga bisa melakukan aktivitas ekonomi yang lebih signifikan, maka saya yakin Rakyat kita akan semakin makmur kedepannya," katanya. <br /><br />Karena itu lanjut Menteri, peluangnya sangat terbuka, dan sangat tinggi sekali, sebab, jika dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, secara sistimatik laju pertumbuhan ekonomi Indonesia terus melonjak naik.<br /><br />Jika 2004 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,2 persen dan pernah mencapai hampir 7 persen. Namun, karena terjadi krisis ekonomi global turun menjadi 4,9 persen pada 2009, dan terakhir pada 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia naik lagi menjadi 6,1 persen.<br /><br />"Ini artinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat singnifikan. Sebuah peluang untuk membangkitkan perekonomian masyarakat lewat usaha," katanya.<br /><br />Disisi lain, kata Menteri dari tahun ke tahun ABPN terus meningkat. Jika pada 2004 APBN hanya sekitar Rp 430 triliun, dan sekarang 2011 sudah menembus angka Rp1.200 triliun. <br /><br />"Salah satu yang menyebabkan membaiknya pertumbuhan ekonomi karena APBN yang terus meningkat," katanya.<br /><br />Menteri mengharapkan, program tersebut terus dilaksanakan agar UKM di seluruh Indonesia khususnya Kota Bogor dapat berkembang hingga mampu mengatasi permasalahan kemiskinan di kota tersebut.<br /><br />Sementara itu, Pimpinan PP LPP HIPMI KINDO, Decy Widhiyanti mengatakan, program Jamsostek sahabat UKM di luncurkan di Kota Bogor dalam rangka untuk merengrut para UKM yang jumlahnya cukup banyak di kota hujan tersebut.<br /><br />Ia mengatakan, program serupa juga pernah di luncurkan di DKI Jakarta, pada Januari lalu sukses meraih rekor Muri.<br /><br /><br /><br />Kredit lunak<br /><br />"Harapan kami di sini (Bogor-red) dapat membantu UKM memajukan usahanya serta memiliki jaminan hidup setara dengan pekerja," katanya.<br /><br />Dijelaskannya, melalui program binaan tersebut, pelaku sektor UKM bisa memperoleh kucuran kredit lunak sebesar enam persen per tahun.<br /><br />Tidak hanya pinjaman modal, sektor UKM juga bisa memperoleh jaminan kesehatan, jaminan kecelakan kerja, jaminan hari tua dan jaminan kematian dari Jamsostek.<br /><br />Selain mendapat pembinaan pengembangan usaha, UKM juga mendapat fasilitas asuransi dan pinjaman kredit yang mudah dan murah.<br /><br />"Anak-anak dari para anggota bisa memperoleh beasiswa dan pinjaman modal kepemilikan rumah dari Jamsostek," kata Decy.<br /><br />Dirut Jamsostek, Hotbonar mengatakan, program tersebut merupakan salah satu program yang dimiliki Jamsostek yang memiliki kepedulian terhadap UKM di Indonesia.<br /><br />Pemerintah Kota Bogor menyambut baik pelaksanaan program tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang telah dilakukan PT Jamsostek bekerjasama dengan HIPMI KINDO dengan meluncurkan program Jamsostek Sahabat UKM. <br /><br />"Kita berharap dengan program ini para pelaku UKM bisa memperoleh lebih banyak kemudahan dan dukungan untuk mengembangkan bisnisnya," kata Bambang. (Eka/Ant)</p>