SEKADAU, KN – Merasa alumni dan menjadi bagian keluarga besar SMA Karya Sekadau Pastor Damaskus Damas CP dan Pastor Antonius Bulau CP melaksanakan misa perdana di SMA Karya Sekadau Sabtu, (07/03/2020).
Misa dilaksanakan di Aula De Pietro SMA Karya Sekadau didampingi oleh Pastor Yosep Warsito CP, Pastor Kristianus CP Sekaligus ketua badan karya Keuskupan Sanggau.
Misa tersebut berlangsung dengan baik dihadiri oleh ratusan siswa siswa SMA Karya Sekadau, para dewan guru, dan beberapa alumni SMA Karya Sekadau.
Kepala SMA Karya Sekadau Drs Sumardi sebelumnya memberikan permohonan maaf kepada Pastor Antonius Bulau dan Pastor Damaskus Damas CP yang dimana pada saat acara pentabisa keluarga SMA Karya Sekadau tidak bisa menghadiri acara tersebut.
“Permohonan maaf kepada pastor Damaskus Damas dan Antonius Bulau kepada siswa gak bisa hadir di Rawak pada 27 Februari yang lalu,” kata Sumardi.
Ia juga mendoakan agar pada saat tugas nanti agar bisa melayani umat dengan baik dan mengucapkan selamat atas pentabisannya.
“Kami mendoakan agar kedua pastor agar umat bisa melayani dengan baik. Selamat dan proviciat kepada pastor Damaskus Damas dan pastor Antonius Bulau ,” ucap Sumardi.
Ia juga berharap kepada siswa sisi SMA Karya Sekadau jika ada panggilan jangan takut untuk menjawabnya.
“Jangan takut jika ada panggilan tanamkanlah panggilan itu dengan baik dan pupuk terutama untuk kelas 12 jika ada yang terpanggil menjadi pastor bruder maupun suster,” harapnya.
“Pastor Damaskus Damas CP dan Pastor Antonius Bulau CP merupakan alumni SMA Karya tahun 2009. Dan bapak akan bacakan seluruh pastor yang merupakan alumni SMA Karya Sekadau dan berapa jumlah pastor yang ada maupun bruder dan suster,” tambah Sumardi.
Sementara itu, Pastor Damaskus Damas CP dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada keluarga SMA Karya Sekadau yang telah memberikan kesempatan untuk misa di mantan sekolahnya dulu.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar SMA Karya yang telah memberikan kesempatan kepada saya karena sudah mempersiapkan misa ditempat ini. Terimakasih atas Budi baik bapak ibu guru yang telah membimbing saya,” ucap pastor.
Ia juga menjelaskan kepada seluruh siswa tersebut riwayat hidup panggilannya.
” Saya dulu tinggal di seminari, dan tamat pada tahun 2009. Masuk ke topang 2009/2010 dan tahun 2010 berangkat ke malang dan bertugas di sui Ayak 2016. 2017 kuliah di Pontianak dan pada tahun 2020 saya ditabiskan,” jelas pastor.
“Dan saya tidak ada target untuk menjadi pastor. Saya hanya mengikuti panggilan ini dengan baik dan dilakukan dengan baik,” tambahnya.
Pastor berpesan kepada siswa siswi tersebut agar selalu mengandalkan Tuhan dalam dan ikutilah panggilan itu sesuai apa yang di inginkan.
“Ikuti saja apa yang kalian inginkan dan jangan memaksa diri. Jangan mengandalkan kekuatan sendiri. Tuhan lah yang menjadi pegangan utama, orangtua dan orang orang disekitar kalian,” pesannya.
Ketua Badan Karya Keuskupan Sanggau Pastor Kristianus CP mengucapkan selamat dan proviciat kepada Pastor Damaskus Damas CP dan Pastor Antonius Bulau CP.
“Proviciat dan selamat atas pentabisan imamatnya dan reuni ke SMA,” ucap Kris.
“Saya alumni tahun 1991/1992 dan saya pernah membimbing mereka bedua yaitu imam baru tersebut,” tambahnya.
Pastor Kristianus juga mengatakan bahwa panggilan untuk menjadi biarawan biarawati merupakan berasal dari kerangka iman.
“Memilih dan menjadi hidup membiara berasal dari kerangka iman. Orang juga menyebutnya sebagai penggilan hidup kami istimewa,” katanya.
“Banyak orang yang sudah mengincar wanita yang cantik dan pria yang ganteng tetapi kami lepas semua dan merantau ke tanah orang untuk menjadi imam bruder maupun suster. Dan pada prinsipnya bahwa cinta tidak harus memiliki. Panggilan hidup membiara itu unik adalah kekayaan gereja dan kita bersama,” jelasnya.
“Untuk itu kita saling mendukung dan mendoakan. Jika punah panggilan biarawan biarawati punah juga perayaan Ekaristi dan punah juga iman katolik,” tambah Kris lagi.
Ia juga berharap kepada seluruh siswa dan orang tua, agar bisa mendukung panggilan tersebut. Mendoakannya jika ada anaknya yang ingin menjadi pastor, bruder, maupun suster,” ajaknya.
“Saya juga meminta kepada semuanya untuk medukung dan mendoakan jika ada anaknya ingin menjadi biarawan biarawati. Hidup kami dipersembahkan untuk Tuhan dan sesama kami hadir disini untuk kalian dan Tuhan,” Pungkasnya.
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada Pastor Damaskus Damas CP dan Pastor Antonius Bulau CP oleh dewan guru SMA Karya Sekadau. (*)
Penulis: Meliamus Acil