Nasdem Mendapatkan Respon Positif Di Sintang

oleh
oleh

Nasional Demokrat (Nasdem), organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berdirinya digawangi oleh sejumlah tokoh nasional antara lain surya paloh dan sri sultan hamengkubuwono X secara resmi telah dibuka di Kalbar. Di Kalbar sendiri merupakan provinsi ke 15 dari seluruh provinsi di Indonesia, dimana ormas tersebut telah di deklarasikan. Tepatnya pada 7 November lalu di gedung PCC Pontianak. Sebagaimana layaknya organiasasi structural, maka Nasdem terus mengembangkan sayapnya memasuki kawasan tingkat dua. Sabtu (04/12/2010) lalu, pengurus wilayah provinsi melakukan sosialisasi di gedung pancasila. Dua pengurus PW yang datang antara lain FIrdaus Zar’in dan H.Lutfi Hadi. <p style="text-align: justify;">Kehadiran Nasdem di Sintang ternyata mendapatkan respon positif dari warga. Hal ini paling tidak bisa dilihat dari antusiasme warga kabuapten Sintang dari sejumlah kecamatan yang hadir dalam kegiatan sosialisasi yang digelar malam hari . setidaknya hampir semua kursi yang tersedia didalam gedung pancasila dipenuhi oleh anggota masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Nasdem ini.<br /><br />Ridwansyah misalnya, warga kecamatan Tempunak ini mengaku nekad datang bersama sejumlah rekannya dengan menggunakan mobil dari Tempunak. Meski ia hanya menerima undangan melalui pesan singkat melalui ponselnya.<br /><br />“Saya suka Nasdem masuk ke Sintang. saya berharap Nasdem bisa mengaplikasikan semua konsep bagi masyarakat di Sintang. jangan khawatir dengan birokrasi di daerah ini. karena kami siap mendukung dan bergabung dengan Nasdem,”teriaknya dengan suara lantang.<br /><br />Tidak hanya Ridwansyah, sejumlah warag Sintang yang juga mengaku berasal dari luar kota Sintang juga antusias bertanya tentang Nasdem pada saat dibuka forum tanya jawab. Bahkan ada salah satu peserta yang hadir mengaku telah mendaftarkan diri sebagai anggota Nasdem melalui website ormas tersebut.<br /><br />Firdaus Zar’in, mantan anggota DPRD kota Pontianak ini pun tak kalah semangat menjelaskan tentang Nasdem secara lebih gambling. Kekagumannya pada sosok Surya Paloh ditularkannya kepada peserta lain. “Kalau kita lihat pak Surya paloh itu kurang apa. Istri punya satu, anak punya satu, pesawat ada, harta sudah tak terhitung lagi. Jadi tidak ada lagi yang ingin dikejar oleh beliau itu. Namun saya terkesan dengan ungkapan beliau bahwa “saya ingin berbuat untuk Indonesia”,”tuturnya mengutip pernyataan Surya Paloh<br /><br />Ditambahkan Lutfi Hadi yang juga mantan anggota DPRD provinsi dari PBR bahwa sosok Surya Paloh merupakan sosok yang nasionalis. Ditambah lagi dengan sosok Sri Sultan Hamengkubuwono X, maka makin apiklah perpaduan keduanya. “Perpaduan yang sangat bagus antara tokoh Jawa dan luar Jawa,”ucapnya.<br /><br />Sementara itu H. Herry Syamsudin Ismail selaku penerima mandat dari pengurus Nasdem provinsi mengatakan bahwa mandat yang dibawanya adalah mandat untuk melakukan sosialisasi. “Jadi kami diberikan mandat untuk menjadi coordinator atau panitia lah untuk melakukan sosialisasi Nasdem di Sintang,”jelasnya.<br /><br />Selanjutnya setelah sosialisasi menurutnya pihaknya akan segera membentuk tim 7 atau sejenis panitia kerja dan untuk mengusulkan ke pengurus Nasdem di provinsi. Beberapa nama menurutnya telah dikantongi antara lain H.Idrus, Terry Ibrahim, Jabarudin Wahab, Yan Kalis dan masih ada sejumlah nama lain termasuk dirinya.<br /><br />“Saya melihat konsep Nasdem ini bagus, bukan lagi reformasi atau perubahan tapi restorasi atau pembaharuan. Reformasi tanpa pembaharuan juga tidak akan mungkin dilakukan,”jelasnya saat ditanya apa alasanya bersedia menerima mandat dari pengurus wilayah.<br /><br />Meski mengatakan tidak ada target khusus untuk Sintang, namun menurutnya bila kelak Sintang telah menjadi ibu kota provinsi di wilayah timur, maka tentu akan diperlukan lebih banyak pemikiran dari berrbagai kalangan. Khususnya dalam dunia politik, sebab menurutnya tak bisa dipungkuri jabatan yang ada di pemerintahan adalah jabatan politik.<br /><br />Saat ditanya apakah bergabungnya dirinya ke dalam Nasdem merupakan sebuah batu loncatan mengingat dirinya akan segera memasuki masa pension, mantan ketua DPRD Sintang ini mengatakan bahwa batu loncatan bukan merupakan hal priorotas bagi dirinya. Yang terpenting baginya adalah bahwa Nasdem merupakan ormas yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat yang saat ini masih banyak belum tersentuh.<br /><br />“Contohnya pelaku UKM atau usaha kecil, sampai saat ini kalau boleh dibilang mereka belum tersentuh. Mereka punya permasalah di modal dan lain sebagainya,”paparnya.<br /><br />Mantan pemuda pelopor nasional ini juga menolak jika dirinya mempersiapkan Nasdem sebagai wadah untuk beraktifitas setelah pension kelak. Menurutnya banyak organisasi lain yang juga menawarkan hal yang sama kepada dirinya. Lantaran Nasdem mengambil langkah memberikan perhatian kepada kepentingan masyarakat yang belum tersentuh, maka jiwanya sosialnya pun terketuk. <strong>(phs)</strong></p>