Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Komisaris Besar (Pol) Safaruddin menyatakan, pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas untuk pengamanan Natal dan pergantian tahun dari 2010 ke 2011 berjalan aman dan lancar. <p style="text-align: justify;"><br />"Suksesnya pengamanan Operasi Lilin Kapuas tersebut tidak terlepas dari peran dan dukungan seluruh masyarakat Kalbar," kata Safaruddin di Pontianak, Sabtu (08/01/2011). <br /><br />Waka Polda Kalbar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat provinsi itu karena telah mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru. <br /><br />"Mudah-mudahan suasana seperti itut bisa tetap terjaga sehingga lingkungan yang aman dan kondusif selalu tercipta," katanya. <br /><br />Safaruddin menambahkan, terciptanya situasi keamanan di Kalbar cukup kondusif, karena semua lapisan masyarakat baik umat Muslim maupun Kristiani sama-sama menginginkan terciptanya suasana yang aman dan kondusif. <br /><br />"Masyarakat sudah capek hidup dalam lingkungan yang tidak aman dan tertekan sehingga mereka secara sadar masing-masing menjaga dan menghormati perbedaan," ujarnya. <br /><br />Dalam pengamanan Natal dan Tahun 2011, personel Polda Kalbar dikerahkan untuk menjaga sekitar 419 gereja di seluruh Kalbar, 82 objek wisata, 88 tempat hiburan, 47 terminal, 80 tempat perbelanjaan, dengan membentuk 55 pos pengamanan, serta mencatat 106 lokasi rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. <br /><br />Sebelumnya, Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Sukrawardi Dahlan memerintahkan, personel tim Gegana Brimob Polda Kalbar untuk mensterilkan 419 gereja yang tersebar di kabupaten/kota. <br /><br />"Meskipun umumnya ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang dan saat Perayaan Natal dan Tahun Baru 2011 tidak ada, tetapi kami tidak mau kecolongan," kata Sukrawardi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>