PANGDAM XII/TPR Temu Muka Komponen Masyarakat Kalbar

oleh
oleh

Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Geerhan Lantara, Kamis (6/1) akan melakukan temu muka atau silaturahim dengan komponen masyarakat Provinsi Kalimantan Barat. <p style="text-align: justify;">Kepala Penerangan Kodam XII/TPR Letnan Kolonel (Inf) Totok Suhartono di Pontianak, mengatakan, silaturahim itu dilaksanakan dalam rangka menyerap informasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalbar. <br /><br />Ia menjelaskan, pada dasarnya temu muka dilakukan untuk saling kenal dengan tokoh masyarakat, agama dan etnis di Kalbar, karena Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Geerhan Lantara masih baru. Dia menggantikan pejabat lama Mayjen TNI Moeldoko. <br /><br />Kapendam XII/TPR mengatakan, temu muka itu akan dihadiri Gubernur Kalbar Cornelis, Kepala Kepolisian Daerah Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) S, dan para pejabat muspida, serta berbagai tokoh etnis seluruh provinsi itu yang akan diselenggarakan di Hotel Kartika Pontiaak. <br /><br />Sebelumnya, Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Geerhan Lantara menyatakan, akan memetakan wilayah perbatasan Indonesia (Kalbar) – Malaysia, per dua kilometer untuk mengetahui segala aspek permasalahan. <br /><br />"Dengan memetakan per dua kilometer wilayah perbatasan, maka akan diketahui apa yang dibutuhkan dan permasalahan di lapangan termasuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar terhadap keutuhan NKRI," katanya. <br /><br />Ia menjelaskan, hingga saat ini keamanan di sepanjang perbatasan darat Indonesia (Kalbar) – Malaysia Timur relatif kondusif. <br /><br />"Tetapi tidak membuat kami menjadi lengah, karena ancaman tersebut bisa datang begitu saja, dan sudah menjadi tugas TNI untuk menjaga tanah air ini," katanya. <br /><br />Panglima Kodam XII Tanjungpura menyatakan, perlu penambahan personel untuk menjaga perbatasan darat antara Indonesia – Malaysia mengingat panjangnya perbatasan darat tersebut. <br /><br />Geerhan menjelaskan, dengan panjang perbatasan mencapai 966 kilometer mulai dari Tanjung Datuk di Kabupaten Sambas hingga Gunung Cemeru di Kabupaten Kapuas Hulu, baru didukung sebanyak 31 pos pengamanan perbatasan (Pamtas). <br /><br />Dari jumlah tersebut tiga di antaranya Pamtas bersama, satu berada di Entikong, Kabupaten Sanggau dan dua di Malaysia, yakni Lubuk Antu berbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Biawak berbatasan Kabupaten Sambas (Indonesia). <br /><br />Kodam XII TPR di Pontianak diresmikan kembali pada 2 Juli 2010. Sebelumnya di Kalimantan sempat terdapat empat Kodam yang kemudian dilebur menjadi Kodam VI/TPR pada Desember 1984. (phs/Ant)<br /><br />Kodam XII/Tanjungpura yang bermarkas di Pontianak mencakup dua provinsi yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Sedangkan Kodam VI/Mulawarman untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. <strong>(phs/Ant)</strong></p>