Panglima TNI: TMMD Jangan Disusupi Kepentingan Politik

oleh
oleh

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) jangan digunakan atau disusupi kepentingan politik pihak tertentu. <p style="text-align: justify;">"Program ini murni dan ikhlas untuk kepentingan rakyat, jangan disusupi oleh kepentingan politik," katanya usai membuka rapat paripurna ke-31 TMMD 2010 di Jakarta, Kamis (02/12/2010).<br /><br />Panglima TNI menambahkan, TMMD merupakan wujud interaksi sosial dengan masyarakat demi kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat.<br /><br />"Jadi kami ingin TMMD ini murni merupakan bhakti TNI kepada masyarakat. Jadi, mohon jangan digunakan untuk kepentingan politik pihak tertentu," kata Agus menegaskan.<br /><br />Ia menambahkan, "Mari kita bersama-sama membangun murni dan ikhlas untuk kepentingan masyarakat,".<br /><br />Rapat paripurna yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta itu, merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan program TMMD pada 2010.<br /><br />Panglima menyatakan, pelaksanaan program TMMD pada 2010 secara umum berjalan baik meski terdapat beberapa hambatan terutama masalah dukungan pendanaan dari pemerintah daerah.<br /><br />"Hambatan itu, masih terjadi mengingat belum ada aturan yang jelas mengatur mekanisme pemberian pendanaan oleh pemda dalam TMMD baik di tingkat provinsi hingga kecamatan," ujarnya.<br /><br />TMMD, lanjut Panglima TNI, merupakan program reguler yang melibatkan berbagai instansi seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pekerjaan Umum.<br /><br />"Masing-masing mengalokasikan anggarannya untuk pelaksanaan TMMD. Misalnya Kementerian Pertahanan mengeluarkan biaya untuk pengerahan pasukan ke daerah sasaran TMMD, Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan msyarakat dan lainnya," tutur Agus.<br /><br />TMMD bertujuan mendukung pembangunan di daerah, meluli pembangunan fisik dan non fisik.<br /><br />Pada TMMD 2010, misalnya telah berhasil dibangun jalan sepanjang 115.169 kilometer, pengaspalan jalan sepanjang 175.867 kilometer dan pengerasan jalan sepanjang 331,762 di sekitar 61 daerah yang menjadi sasaran TMMD 2010.<strong> (phs/Ant)</strong></p>