Anggota DPRD Kapuas Hulu Hamdi jafar mengharapkan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu untuk memprioritaskan penanganan jalan simpang Temuyuk ke Desa Nanga Suruk yang merupakan ibu kota Kecamatan Bunut Hulu dengan panjang jalan kurang lebih tujuh (7) kilometer, mengingat jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat serta rutinitas kendaraan baik roda dua maupn roda empat semakin meningkat. <p style="text-align: justify;">“ Jalan simpang Temuyuk ke Nanga Surut tersebut merupakan urat nadi masyarakat Kecamatan Bunut Hulu, terutama untuk perputaran pertumbuhan perekonomian masyarakat, selain itu saat ini rutinitas kendaraan baik motor maupun sejenis mobil saat ini meningkat, sementara kondisi jalan tersebut memprihatinkan,” jelas Hamdi ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.<br /> <br />Selain itu Hamdi menjelaskan bahwa untuk tahun 2011 ini telah teranggarkan dari APBD sebesar dua (2) milyar rupiah dan dana tersebut kata Hamdi dapat memperbaiki sepanjang 1,4 Kilometer, sementara panjang jalan dari simpang Temuyuk ke Nanga Suruk tersebut sekitar tujuh (7) kilometer, untuk pengerjaanya akan dilakukan dengan regit atau rambat beton, karena daearh tersebut merupakan dataran rendah dan rawan banjir. <br /><br />Untuk itu mewakili masyarakat di Kecamatan Bunut Hulu Hamdi mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kapuas Hulu untuk memperhatikan kondisi jalan tersebut dan kedepannya mesti diprioritaskan, sementara kepada masyarakat Kecamatan Bunut Hulu Hamdi meminta untuk bersabar, mengingat yang harus dipikirkan Pemerintah Daerah sangat luas. <br /><br />“Kita minta jalan tersebut kedepannya mesti diprioritaskan sehingga keluhan masyarakat bisa terjawab, dan untuk masyarakat mesti bersabar menanti uluran tangan pemerintah,” tandasnya.<strong>(phs)</strong></p>
