Pemekaran Provinsi Bukan Ditangan Gubernur

oleh

SEKADAU – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 2, Karolin Margret Natasa kampanye dialogis di Gedung Kateketik Sekadau, Kamis (22/3/18).

Kampanye Dialogis ini dihadiri olehTim koalisi pemenangan Karolin-Gidot, pengurus Kader Partai pengusung, PDIP, Demokrat, PKPI, Perindo se-Kecamatan Sekadau Hilir serta dihadiri oleh Tim Relawan dan simpatisan.

Dalam pidato politiknya ia sampaikan bahwa pencalonan dirinya menjadi calon Gubernur sudah melalui beberapa proses yang ada dan calon Wakilnya yakni Suryadman Gidot dari Partai Demokrat.

“Saat ini juga saya masih menjabat sebagai Bupati Landak dan sedang cuti, saya juga pernah menjadi anggota DPR RI dua periode, pencalonan pertama saya meperoleh suara urutan ke 3 terbanyak se-Indonesia dan pencalonan kedua juga memperoleh suara terbanyak se-Indonesia, saat pemilihan Bupati Landak saya memperoleh suara 98 persen” ucapnya.

Ia juga menyampaikan soal orang bilang politik dinasti, no’ loh saya kan sudah menjadi anggota DPR RI dua periode, sedang menjadi Bupati Landak, jadi ini murni proses kaderisasi,” paparnya.

“Wakil saya Bapak Suryadman Gidot juga Bupati dua periode, sebelumnya juga Wakil Bupati Bengkayang, jika terdapat kekurangan dengan saya, bisa didapat dari Wakil saya,” terangnya.

Karolin juga jelaskan kenapa berpasangan dengan Gidot, selain Partai Demokrat urutan ke 3 terbesar, juga dilihat dari hasil survey.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa, ada beberapa program prioritas yang disampaikannya yakni, infrastruktur, pendidikan kesehatan serta meningkatkan pertanian.

Soal pemekaran Provinsi Kapuas Raya, ia katakan untuk sementara ini Pemerintah Pusat memang menghentikan sementara masalah pemekaran Provinsi atau Kabupaten baru.

“Pemekaran bukan ditangan Gubernur, yang memutuskan pemekaran Provinsi adalah DPR RI bersama dengan Presiden,” kata Karolin. (AS /KN)