Pemilihan Pimpinan Demokrat Kalsel Diharapkan Sesuai AD/ART

oleh
oleh

Sejumlah fungsionaris Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap, pemilihan pimpinan mereka untuk tingkat provinsi tersebut sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). <p style="text-align: justify;">Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel bidang hukum dan hak asasi manusia, Safarudin berkaitan bakal ada calon dari eksternal, Rabu (09/03/2011). <br /><br />Safarudin yang juga Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel itu, menerangkan, sesuai AD/ART Partai Demokrat, seorang calon ketua pernah duduk di kepengurusan minimal satu periode pada tingkatan tersebut. <br /><br />"Jadi kalau nanti Ketua DPD Demokrat Kalsel dari orang yang belum pernah menduduki jabatan kepengurusan partai, apalagi dari eksternal, berarti sama dengan pelanggaran AD/ART yang merupakan konstitusi tertinggi dalam organisasi," tandasnya. <br /><br />"Namun boleh-boleh saja jika ada kesepakatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk memilih orang yang belum pernah menduduki jabatan kepengurusan, menjadi ketua," lanjutnya. <br /><br />Mengenai figur terkuat calon Ketua DPD Demokrat Kalsel, dia tak bersedia memberi jawaban, dengan alasan bisa subyektif, terlebih seperti dirinya yang juga bakal ikut meramaikan bursa pemilihan pada Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan April mendatang. <br /><br />Menurut mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, berbicara figur terkuat calon ketua, berarti sudah memasuki ranah politik, yang setiap saat bisa berubah. <br /><br />"Sebab bisa saja, orang tersebut saat ini sebagai calon terkuat, tapi bisa saja berubah menjelang detik-detik pemilihan, dan wajar-wajar saja kalau ada yang mengklaim dirinya sebagai calon kuat," demikian Safarudin. <br /><br />Sebelumnya mantan Ketua DPD Demokrat Kalsel periode pertama, H Achmad Bisung memperkirakan, dari sejumlah figur bakal calon pemimpin partainya mendatang tingkat provinsi tersebut, mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel, HM. Zairullah Azhar. <br /><br />Tapi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalsel itu tak merinci alasan mantan Bupati Tanbu tersebut sebagai calon kuat, kecuali berpendapat, yang bersangkutan punya kemampuan dan keberanian untuk membesarkan partai. <br /><br />Sejumlah figur bakal calon Ketua DPD Demokrat Kalsel periode 2011 – 2015 antara lain, Aspihani, anggota DPR-RI, H Alamsyah (ketua DPD Demokrat Kalsel sekarang), Safarudin, HM Zairullah Azhar dan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tanah Laut, H Arkani. <br /><br />Pada kesempatan terpisah, Sekretaris DPD Demokrat Kalsel, Muhammad Iqbal Yudianoor menerangkan, mantan Bupati Tanbu yang disebut sebagai calon kuat memimpin partainya itu belum pernah duduk dalam kepengurusan partai politik (parpop) tersebut. <br /><br />"Namun keanggotannya yang dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) bukan termasuk dadakan, tapi sudah dipersiapkan sejak lama atau sebelum masa pemilihan umum kepala daerah (Pemilu kada/Pilkada) Kalsel 2010," ungkapnya. <strong> (phs/Ant)</strong></p>