Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, pihaknya melakukan berbagai langkah antisipasi terkait pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarnasin ke Banjarbaru. <p style="text-align: justify;"><br />"Pemkot Banjarbaru mengantisipasi pemindahan pusat pemerintahan Kalsel melalui kebijakan dan program pembangunan yang tepat dan terarah," ujarnya di Banjarbaru, Senin (28/03/2011).<br /><br />Ia mengatakan, pemindahan pusat pemerintahan provinsi Kalsel dari Kota Banjarmasin merupakan peluang sekaligus tantangan karena akan diikuti tumbuhnya berbagai aktivitas masyarakat.<br /><br />Selain itu juga diiringi berbagai aktivitas perekonomian yang dipastikan turut mendorong akselerasi pertumbuhan perekonomian kota setempat yang berjarak 35 kilometer dari Kota Banjarmasin tersebut.<br /><br />Disisi lain, kata dia, kondisi itu akan diikuti arus migrasi penduduk yang terlihat dari tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dalam beberapa tahun terakhir.<br /><br />"Data Badan Pusat Statistik menunjukkan pertumbuhan penduduk di Banjarbaru merupakan yang tertinggi dibanding kabupaten dan kota lainnya di Kalsel hingga mencapai 5 persen," ungkapnya.<br /><br />Dikatakan, berkaca pengalaman kota-kota besar menunjukkan arus migrasi penduduk yang tinggi pasti diikuti berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran maupun permasalahan sosial lainnya.<br /><br />"Permasalahan itu menjadi tantangan bagi Pemkot untuk menyediakan lapangan pekerjaan, sarana prasarana serta pelayanan publik terutama di bidang kesehatan, pendidikan maupun bidang sosial lain," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan lebih lanjut, dampak lain yang mengiringi tingginya perpindahan penduduk adalah pertumbuhan pembangunan perumahan yang semakin banyak sehingga harus disikapi secara bijak.<br /><br />Ditekankan, bagaimana pun kondisinya harus disikapi positif dan diyakini bahwa bertambahnya penduduk berdampak pada meluasnya pangsa pasar yang menjadi peluang sektor industri dan perdagangan.<br /><br />"Intinya, seluruh jajaran aparatur Pemkot Banjarbaru didukung komponen masyarakat harus bekerja keras menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui pelayanan publik yang berkualitas," katanya.<br /><br />Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengatakan, pemindahan perkantoran Pemprov Kalsel ke Kota Banjarbaru direncanakan bulan Agustus 2011 seiring selesainya pembangunan perkantoran di kota itu.<br /><br />Gedung perkantoran Pemprov Kalsel terletak di Kecamatan Cempaka berjarak sekitar 10 kilometer sebelah selatan pusat Kota Banjarbaru dan akan menjadi kantor pusat pemerintahan Kalsel dimasa mendatang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>