Pengamat: Desentralisasi Munculkan Dominasi Elite Lokal

×

Pengamat: Desentralisasi Munculkan Dominasi Elite Lokal

Sebarkan artikel ini

Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah telah memunculkan peluang dominasi kontrol oleh elite lokal, yang pada akhirnya menghasilkan informasi yang tidak utuh, kata pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Wihana Kirana Jaya. <p style="text-align: justify;"><br />"Pada gilirannya hal itu juga berdampak pada inefisiensi kelembagaan," katanya pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis (23/12/2010). <br /><br />Menurut dia, perubahan kelembagaan desentralisasi dan otonomi daerah telah mengakibatkan ketidakjelasan siapa yang menjadi pemberi kewenangan dan siapa yang diberi kewenangan atau yang mewakili. <br /><br />"Hal itu menyebabkan sering terjadi ketidakharmonisan kelembagaan dan menciptakan kemacetan bagi terselenggaranya tata kelola yang baik," kata Wakil Dekan Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha FEB UGM itu. <br /><br />Ia mengatakan, hal itu pada akhirnya berdampak pada biaya ekonomi tinggi pada penyediaan pelayanan publik maupun pembangunan ekonomi daerah. <br /><br />Kondisi itu juga membuka peluang terjadinya saluran baru bagi praktik penyalahgunaan kekuasaan seperti korupsi, kolusi, nepotisme, politik uang, lobi-lobi, suap, dan gratifikasi. <br /><br />Menurut dia, beberapa peneliti berpendapat bahwa ketidaksuksesan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah disebabkan desain kelembagaan yang dibangun tidak efisien. <br /><br />Inefisiensi kelembagaan itu disinyalir menjadi penyebab mendasar terjadinya stagnasi ekonomi di beberapa negara berkembang dan negara industri masa lalu. <br /><br />"Runtuhnya ekonomi Uni Sovyet, Asia Tengah, Eropa Timur, Amerika Latin, dan Kepulauan Karibia menjadi bukti hal itu," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.