Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir H Acmad Diran mengatakan, perekonomian Kalimantan Tengah (Kalteng) pada triwulan pertama 2011 tumbuh sebesar 5,97 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 6,69 persen. <p style="text-align: justify;">"Pada sisi permintaan, melambatnya laju pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi tingkat konsumsi pemerintah dan realisasi investasi yang masih rendah serta melambatnya kinerja ekspor," kata H Acmad Diran, di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Dia mengatakan, pada sisi penawaran, transaksi yang terjadi di sektor pertanian dan perdagangan, hotel dan restoran menjadi faktor utama yang berkontribusi pada melambatnya perekonomian Kalteng.<br /><br />"Lambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2011, dipengaruhi oleh minimnya realisasi investasi yang tercermin dari melambatnya pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto dari 14,97 persen di triwulan empat 2010 menjadi 13,64 persen," ujarnya.<br /><br />Konsumsi pemerintah turut memperlambat yang ditunjukan dari pertumbuhan sebesar 8,29 persen lebih rendah dari triwulan sebelumnya 12,02 persen.<br /><br />Selain itu, katanya, juga karena belum optimalnya kontribusi ekspor terlihat dari melambatnya pertumbuhan ekspor dari 24,67 persen di triwulan empat 2011 menjadi 14,46 persen.<br /><br />"Ditinjau dari sisi sektoral, melambatnya perekonomian Kalteng dipengaruhi oleh turunnya kinerja sektor dominan, yakni sektor pertanian dan perdagangan, hotel dan restoran, masing-masing berkontribusi -0,09 persen dan 0,68 persen," terangnya.<br /><br />Namun demikian, jelasnya, meningkatnya kontribusi sektor pertambangan dan penggalian dari 1,64 persen pada triwulan keempat 2010 menjadi 2,39 persen, menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Kalteng di triwulan laporan.<br /><br />"Triwulan kedua 2011 perekonomian Kalteng diperkirakan tetap pada kisaran 6 persen-6,5 persen. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh meningkatnya kegiatan konsumi rumah tangga dan kegiatan investasi," tambahnya.<br /><br />Sementara inflasi di Kota Palangka Raya dan Sampit triwulan pertama 2011 masing-masing tercatat sebesar 8,13 persen dan 8,55 persen lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya 9,49 persen dan 9,35 persen.<br /><br />"Inflasi tahunan Kalteng yang merupakan gabungan dari Kota Palangka Raya dan Sampit pada triwulan pertama 2011 sebesar 8,31 persen lebih rendah dibandingkan triwulan keempat 2010 sebesar 9,51 persen," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
