Permasalahan Pelaksanaan Apbd 2010 Kalteng Relatif Kecil

oleh
oleh

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, Syahrin Daulay mengatakan, secara umum permasalahan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010 di provinsi tersebut relatif kecil sehingga penyerapan anggaran relarif tinggi. <p style="text-align: justify;">"Permasalahan itu adalah penyelesaian masalah pertanahan sebesar Rp180 juta di lokasi transmigrasi Bukit Rawi untuk sertifikasi lahan usaha 270 persil belum terlaksana," kata Syahrin Daulay, di Palangka Raya, Rabu. <br /><br />Menurutnya, untuk pelaksanaan dana dekonsentrasi tahun anggaran 2010, pagu dananya sebesar Rp468 miliar lebih, sampai triwulan ke IV realisasi keuangannya 94,85 persen dan realisasi fisik 99,39 persen. <br /><br />"Dilihat dari realisasi dana dekonsentrasi tersebut, terdapat peningkatan realisasi per tahun," katanya. <br /><br />Dia mengatakan, realisasi fisik sampai triwulan IV 2008 sebesar 97,63 persen dan realisasi fisik sampai triwulan IV 2009 sebesar 97,40 persen. <br /><br />Menurut dia, permasalahan pelaksanaan dana dekonsentrasi juga terjadi di Dinas Kehutanan Kalteng tahun 2010, dimana dana sebesar Rp1,28 miliar lebih realisasi keuangan 57,52 persen dan realisasi fisik 57,52 persen. <br /><br />"Selanjutnya Dinas Pertanian Kalteng, dana tersedia Rp78 juta pada kegiatan insentif dan operasional pengamat benih dananya diblokir dan telah diusulkan untuk direvisi, pihak pemerintah pusat tidak menyetujui," katanya. <br /><br />Dia menjelaskan, pada Biro Administrasi Pembangunan, kegiatan untuk pemeliharaan peralatan, justru peralatannya dibawa ke pusat dan pelantikan pejabat definitif yang membidangi hal itu baru dilaksanakan November 2010. <br /><br />"Untuk pelaksanaan dana tugas pembantuan Kalteng 2010, pagu anggaran sebesar Rp92 miliar lebih sampai triwulan IV realisasi keuangan 95,95 persen dan realisasi fisik 98,36 persen," katanya. <br /><br />Kemudian sambung dia, dilihat dari realisasi tugas pembantuan tersebut, terdapat peningkatan realisasi pertahun. Realisasi fisik sampai triwulan IV 2008 sebesar 99,63 persen dan realisasi fisik sampai triwulan IV 2009 95,75 persen. <br /><br />"Permasalahan pelaksanaan tugas pembantuan Provinsi Kalteng relatif tidak berpengaruh banyak terhadap penyerapan," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>