Home / Tak Berkategori

Peserta Jamkesmas Kotim Lebih 114 Ribu

- Jurnalis

Minggu, 9 Januari 2011 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Tahun 2001 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mencapai 114.221 orang. <p style="text-align: justify;">"Jumlah peserta Jamkemas sudah divalidasi pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur dan dihitung berdasarkan data penerima bantuan langsung tunai (BLT)," kata Kepala Dinkes Kotawaringin Timur, Yuendri Irawanto, di Sampit, Minggu. <br /><br />Jumlah peserta Jamkesmas juga dihitung berdasarkan masyarakat miskin yang berobat di rumah sakit dr Murjani Sampit secara jangka panjang yang sebelumnya masuk dalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). <br /><br />Menurut Irawanto, pendataan dan validasi data peserta Jamkesmas sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. <br /><br />Validasi data Jamkesmas dilakukan untuk mengurangi beban Jamkesda dan membantu pemerintah daerah dalam mengkampanyekan program pemerintah dalam memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat. <br /><br />Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah membuat Surat Keputusan (SK) data peserta Jamkesmas yang telah divalidasi itu dan pada 31 Desember 2010 laludikirim ke pemerintah pusat. <br /><br />Dengan banyaknya kuota yang diberikan untuk pelayanan Jamkesmas diharapkan kualitas pelayanan kesehetan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan. <br /><br />Irawanto mengungkapkan, program pelayanan kesehatan masyarakat yang dikemas dalam Jamkesmas harus tepat sasaran meski jumlah pesertanya bertambah dan pelayanannya juga harus lebih ditingkatkan lagi. <br /><br />Program Jamkesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat miskin dan Jamkesda untuk jaminan berobat bagi masyarakat yang setengah miskin. <br /><br />Sementara Direktur rumah sakit dr Murjani Sampit, Ratna Yuniarti mengatakan, masyarakat miskin yang berobat di rumah sakit dari tahun ke tahun terus meningkat dan kebanyakan mereka bukan peserta Jamkesmas. <br /><br />Karena mereka bukan peserta Jamkesmas, maka biaya berobatnya ditanggung oleh pemerintah daerah melalui program Jamkesda dan pada 2011 ini kami mengajukan dana Jamkesda sebesar Rp3 miliar, lanjutnya. <strong>(das/ant)</strong></p>

Berita Terkait

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas
DPRD Sintang Apresiasi Langkah Inspektorat Gelar Rapat Pra Pengawasan 2025, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Lebih Transparan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 09:49 WIB

Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan

Berita Terbaru