Polres Tabalong Gelar Dialog Bersama

oleh
oleh

Kepolisian Resor Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar dialog bersama antara forum kebudayaan, kesukuan dan kerukunan umat beragama se-Tabalong, dalam rangka mewujudkan Tabalong Aman, damai, sejahtera dan harmonis. <p style="text-align: justify;">Kapolres Tabalong, AKBP RP Mulya, di Tanjung, Rabu (09/03/2011) mengatakan, dari dialog itu diharapkan bisa terjalin kerja sama dan persatuan seluruh umat beragama maupun kesukuan yang ada di Bumi Saraba Kawa ini sehingga bisa menghindari terjadinya konflik di tengah masyarakat. <br /><br />"Kita berharap Tabalong bisa terhindar dari konflik baik yang dipicu masalah sosial, ekonomi maupun agama karena itu melalui dialog bersama kita mengundang seluruh tokoh agama, tokoh adat dan LSM untuk bersama-sama mewujudkan keamanan dan keharmonisan di Tabalong," ujar Mulya. <br /><br />Hadir dalam dialog tersebut sejumlah unsur muspida, para camat dan Wakil Bupati Tabalong, Muchlis yang turut memberikan masukan terkait permasalahan yang terjadi di Tabalong. <br /><br />Dalam dialog bersama yang dipandu Nanik dari Trans TV, sejumlah tokoh agama dan masyarakat banyak menyoroti persoalan maraknya peredaran narkoba di Tabalong. <br /><br />Seperti diungkapkan KH Zarial, yang mengungkapkan kalau Kecamatan Kelua menjadi pasar para pengedar narkoba mengingat banyaknya kasus narkoba yang terjadi di wilayah ini. <br /><br />"Saya akui Kelua merupakan sumber peredaran narkoba karena berada dekat perbatasan Kalteng dan Amuntai, harapan kita pihak kepolisian maupun masyarakat bisa bersama-sama memerangi obat-obatan terlarang tersebut," ujar Zarial. <br /><br />Wakil Bupati Tabalong, Muchlis menyatakan keprihatinan serupa terkait peredaran narkoba dan mengatakan kalau Tabalong sudah menjadi pasar bagi para pengedar. <br /><br />Muchlis pun meminta agar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tabalong segera merancang kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba. <br /><br />"Kalau perlu dalam khutbah Jumat juga disisipkan penyuluhan akan bahaya narkoba sehingga bisa meminimalkan pemakaian narkoba karena saat ini Tabalong sudah menjadi pasar bagi para pengedar," ujar Muchlis. <strong>(phs/Ant)</strong></p>